Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENYALURAN KUR 2017: Plafon Rp110 Triliun, Ini Rincian Pembagiannya

Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM menetapkan platfon kredit usaha rakyat (KUR) 2017 sebesar Rp110 triliun dengan suku bunga KUR sebesar 9% per tahun. Komite merinci pembagian KUR yakni 81% KUR untuk usaha mikro, 18% untuk sektor ritel, dan 1% untuk kredit Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

 Bisnis.com, JAKARTA-- Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM menetapkan platfon kredit usaha rakyat (KUR)  2017 sebesar Rp110 triliun dengan suku bunga KUR sebesar 9% per tahun. Komite merinci pembagian KUR yakni 81% KUR untuk usaha mikro, 18% untuk sektor ritel, dan 1% untuk kredit Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UKM Braman Setyo mengatakan pada 2017 terdapat 38 lembaga pembiayaan yang akan menyalurkan KUR, yakni 33 bank, 4 lembaga keuangan non bank, dan 1 koperasi.

"Ada usulan untuk menambah lagi lima lembaga pembiayaan yang selama ini melakukan pembiayaan TKI non KUR. Kalau itu disetujui, maka jumlah penyalur KUR akan menjadi sebanyak 44 lembaga pembiayaan, bank dan non bank," ujarnya pada keterangan resmi, Selasa (24/1/2017).

Dia menjelaskan Komite Kebijakan juga berharap agar terjadi peningkaan penyaluran KUR sektor produktif seperti sektor pertanian. Selain itu, para penyalur KUR khususnya bank juga diminta untuk membuka kerja sama dengan Puskud di daerah.

"Banyak KUD di daerah yang bagus-bagus dan berhasil. Saya usulkan agar potensi-potensi seperti itu disinergikan dalam meningkatkan penyaluran KUR di sektor produksi," tambahnya.

Untuk sektor pertanian, Kemenkop berharap bank penyalur KUR langsung berhubungan dengan sentra-sentra perikanan di seluruh Indonesia.  

"Karena,  saat ini eranya penyaluran KUR masuk ke kelompok-kelompok, seperti sentra-sentra perikanan dan sebagainya. Saya pikir, itu jauh lebih efektif ketimbang menyalurkan KUR pada individu-individu," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper