Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wijaya Karya (WIKA) Kantongi Kontrak Baru Rp5,1 Triliun

Korporasi konstruksi dan investasi milik negara, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. mengantongi kontrak baru Rp5,1 triliun pada Januari 2017 atau sekitar 11,76% dari target kontrak baru Rp43 triliun sepanjang 2017.
/Ilustrasi
/Ilustrasi
Bisnis.com, JAKARTA--- Korporasi konstruksi dan investasi milik negara, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. mengantongi kontrak baru Rp5,1 triliun pada Januari 2017 atau sekitar 11,76% dari target kontrak baru Rp43 triliun sepanjang 2017.
 
Direktur Keuangan Wijaya Karya Steve Kosasih mengatakan kontrak baru tersebut berasal dari berbagai proyek infrastruktur.  ‘’Ada pembangkit listirk, bendungan dan jalan,’’ kata Steve di kantornya, Selasa (31/1).
 
Steve mengatakan pencapaian kontrak baru pada Januari 2017 itu relatif cukup tinggi dibandingkan dengan realisasi Januari pada tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah kontrak baru itu ditaksir hingga lebih dari lima kali lipat.
 
Dengan pencapaian yang relatif tinggi pada awal tahun ini, Steve berharap Wijaya Karya dapat mencapai target kontrak baru lebih cepat. ‘’Kalau sebelumnya kontrak diperoleh mepet-mepet di akhir tahun,’’ katanya.
 
Menurutnya, perusahaan juga tengah membahas kontrak baru dari proyek pembangkit listrik senilai Rp1,7 triliun. Namun, kontrak baru itu belum dicatatkan dalam perolehan kontrak Januari.
Dalam waktu dekat ini, ujar Steve, Wijaya Karya juga berencana bekerjasama dengan pemerintah Sulawesi Utara untuk menggarap sejumlah proyek infrastruktur seperti jalan raya, jembatan dan sebagainya.
 
Steve mengatakan target kontrak baru Wijaya Karya sebesar Rp43 triliun pada 2017 lebih rendah dibandingkan dengan realisasi kontrak baru Rp53 triliun pada 2016 karena perseroan mendapatkan kontrak baru dari proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Dengan demikian, kontrak baru yang diperoleh pada 2016 cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper