Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo menyematkan peringat idBBB+ untuk PT Bank Yudha Bhakti Tbk. dengan prospek stabil.
Dalam laporan Pefindo yang dikutip Bisnis.com, Kamis (2/2/2017), peringkat tersebut berlaku hingga Januari 2018.
Menurut Pefindo, obligor dengan peringkat BBB memiliki kapasitas yang cukup untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya dibandingkan dengan obligor lain di Indonesia.
Namun, perubahan kondisi ekonomi bisa aja melemahkan kemampuan obligor alam memenuhi kewajiban pembayaran utang.
Pefindo menilai, peringkat yang disandang Bank Yudha Bhaktri mencerminkan captive market yang kuat di bisnis kredit pensiunan, modal yang kuat, dan risiko yang rendah. Namun, peringkat dibatasi oleh profil pendanaan, biaya operasional yang tinggi, dan kualitas aset yagn moderat.
Peringkat bisa saja dinaikkan bila bank bersandi saham BBYB itu memperkuat posisi bisnisnya secara signifikan dan juga memperkuat strutur pendanaan di samng tetap menjaga permodalan. Sebaliknya, rating bisa diturunkan bila terdapat pemburukan kualitas aset atau penurunan laba.
Total aset Bank Yudha Bhakti per September mencapai Rp3,76 triliun dengn kredit yang disalurkan mencapai Rp2,98 triliun.
Di periode yang sama, BBYB juga meraup pendapatan bunga bersih Rp179,8 miliar dengan laba sebanyak Rp54,2 miliar.
Rasio permodalan bank mencapai 23,3% per September 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
