Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Asuransi Jiwa Bumiputera Targetkan Premi Di Atas Pertumbuhan Pasar

PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJB), cucu usaha Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJBB), optimistis mampu mencatatkan pertumbuhan perolehan premi di atas kinerja rata-rata industri perasuransian pada 2017.
AJB Bumiputera/Istimewa
AJB Bumiputera/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJB), cucu usaha Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJBB), optimistis mampu mencatatkan pertumbuhan perolehan premi di atas kinerja rata-rata industri perasuransian pada 2017.

Wiroyo Karsono, Direktur Utama AJB, menjelaskan kendati baru dibentuk AJB memiliki keunggulan jaringan pemasaran dan sumber daya manusia yang terbilang besar dibandingkan mayoritas perusahaan asuransi di Indonesia. Menurutnya, pihaknya memiliki 1.000 karyawan, 25.000 tenaga pemasaran, dan 365 kantor cabang yang tersebar di berbagai daerah yang sebelumnya merupakan jaringan AJBB. “Jaringan tersebar di seluruh Indonesia, dari Aceh ke Papua. Itu satu kekuatan yang luar biasa sehingga kami bisa memberikan kontribusi kepada AJBB,” ungkapnya di sela-sela konferensi pers peluncuran AJB, Minggu (12/2/2017).

Wiroyo menjelaskan pihaknya telah mempersiapkan sejumlah perkiraan besaran laba yang bisa diberikan kepada AJBB dalam beberapa tahun ke depan. Proyeksi bagi hasil itu, ujarnya, ditetapkan dari yang konservatif, moderat, hingga agresif. Kendati begitu, dia belum bisa mengungkapkan berapa nilai proyeksi laba yang bisa diperoleh pihaknya pada tahun ini.

Dalam perjanjian awal, AJB setiap tahun akan menyerahkan 40% laba atau bagi hasil kepada AJBB untuk membantu memenuhi kewajiban asuransi berusia 105 tahun tersebut. Didi Achdijat, Koordinator Pengelola Statuter (PS), yang ditunjuk Otoritas Jasa Keuangan untuk merestrukturisasi AJBB, menjelaskan bagi hasil tersebut merupakan bentuk imbal hasil atas penggunaan intangible asset AJBB, meliputi nama, jaringan, SDM, dan tenaga pemasar, yang dimanfaatkan AJB.

Berdasarkan catat Bisnis, dalam skema restrukturisasi yang disiapkan PS sebelumnya terungkap bahwa AJBB memiliki dua anak usaha, yakni PT Bumiputera Investasma Indonesia sebagai sub-holding di bidang keuangan dan PT Bumiputera Properti Indonesia sebagai sub-holding properti. Bumiputera Investasma Indonesia ini yang kemudian menjadi induk dari AJB dan PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera. “Jadi, AJBB punya saham di BII [Bumiputera Investasma Indonesia]. Melalui itu AJBB menggerakkan AJB,” ungkap Didi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper