Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUKU BUNGA ACUAN: BI Amati Peluang Pelonggaran

Bank Indonesia mengamati peluang pelonggaran kebijakan moneter pada tahun ini, dengan tetap memperhatikan kondisi ekonomi global maupun domestik.

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia mengamati peluang pelonggaran kebijakan moneter pada tahun ini, dengan tetap memperhatikan kondisi ekonomi global maupun domestik.

 

Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo mengatakan ada potensi pelonggaran kebijakan moneter jika tingkat inflasi tetap berada pada koridor yang ditetapkan yakni 4% plus minus 1%.

 

Apakah masih ada ruang kelonggaran? Kami tetap terus mengamati. Stance kita Bank Indonesia adalah cautiously accomodative, sama seperti bulan lalu,” ujarnya seusai memimpin Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (16/2/2017).

 

BI, lanjut Agus, mewaspadai kondisi internal domestik yang mengalami risiko tekanan inflasi ketika ada penyesuaian harga bahan bakar yang dilakukan oleh pemerintah. S

 

Secara umum, BI menilai penyesuaian harga administered price oleh pemerintah cukup baik karena merupakan bagian dari upaya melakukan reformasi struktural dalam hal subsidi energi. Namun demikan, kenaikan harga ini diperkirakan akan tetap menimbulkan gejolak inflasi.

 

Kami sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah, untuk memastikan bahwa kalau ada inflasi akibat administered prices itu dilakukan untuk komitmen untuk menjaga agar harga volatile food agar tetap terkendali,” ujarnya.

 

BI memutuskan untuk mempertahankan suku bung acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate pada posisi 4,75%. BI juga mempertahankan suku bunga deposit facililty sebesar 4% dan lending facility sebesar 5,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper