Bisnis.com, JAKARTA – Industri asuransi jiwa mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi sebesar 29,8% sepanjang 2016.
Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim menjelaskan sepanjang tahun lalu total pendapatan industri asuransi jiwa bertumbuh hingga 57,4% (year-on-year/yoy) menjadi Rp208,92 triliun.
Pendapatan premi, jelasnya, mencapai Rp167,04 triliun atau berkontribusi hingga 80% dari total pendapatan industri.
“Pertumbuhan premi tumbuh 29,8% [yoy] sebab pada 2015 [realisasi prei] Rp128,66 triliun,” ungkapnya di sela-sela konferensi pers laporan kinerja industri asuransi jiwa, Kamis (16/2/2017).
Hendrisman mengatakan bila dirincikan total pendapatan premi bisnis baru meningkat 48,3% (yoy) menjadi Rp104,46 triliun.
Selebihnya atau senilai Rp62,58 triliun bersumber dari premi lanjutan. Realisasi premi lanjutan ini pun tumbuh 7,5% sebab pada periode yang sama 2015 nilainya mencapai Rp58,24 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel