Bisnis.com, JAKARTA- Guna meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya program pensiun. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bserat Asosiasi Dana Pensiun Indonesia dan Perkumpulan Dana Pensiun bakal mengadakan Pension Day 2017.
Deputi Komisioner IKNB II OJK, Dumoly F.Pardede mengatakan program tersebut dimaksudkan untuk membrikan sosialisasi sejak dini terkait program pensiun.
"Pension Day ini akan jadi momentum untuk meningkatkan angka partisipasi atau kepemilikan masyarakat akan program pensiun," kata Dumoly, Selasa (21/2/2017).
Dia mengatakan seluruh masyarakat, pekerja, dan juga pembri kerja diimbau untuk mulai memprsiapkan masa pensiun dengan mengikuti program pensiun lantaran masa pensiun sama pentingnya dengan masa bekerja.
Berdasarkan survei literasi dan iklusi keuangan 2016, tingkat literasi dana pensiun di Indonesia berada pada 10,91%. Dia mengakui tingkat literasi dan inklusi keuangan dana pensiun dikatakan meningkat, namun belum signifikan.
"Karena itu, kami akan lakukan gebrakan agar masyarakat lbih banyak lagi mengikuti program pensiun," katanya.
Dumoly berharap melalui program tersebut dapat menjangkau sekitasr 120 juta pekrja Indonesia, baik di sektor formal maupun sektor informal. Pasalnya, menurutnya, program pensiun sangat penting. Dia memberikan contoh, melalui dana pensiun kumpulan tersebut dapat membantu pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Dana kumpulan dana pensiun yang hampir mencapai Rp800 triliun, dapat memberikan kontribusi untuk pembangunan infrastruktur,"tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
