Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Sumbar Terima 140 Pengaduan Sepanjang Tahun Lalu, Perbankan Mendominasi

Sepanjang 2016, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatra Barat menerima 140 laporan pengaduan dari masyarakat yang umumnya terkait sektor perbankan.
Kantor Otoritas Jasa Keuangan di Makassar./JIBI-Paulus Tandi Bone
Kantor Otoritas Jasa Keuangan di Makassar./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, PADANG— Sepanjang 2016, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatra Barat menerima 140 laporan pengaduan dari masyarakat yang umumnya terkait sektor perbankan.

Kepala OJK Perwakilan Sumbar Indra Yuheri menyebutkan dari semua laporan yang diterima OJK itu hanya satu saja yang masuk kategori pengaduan.

“Setelah kami pelajari laporan dari masyarakat yang masuk ke OJK, hanya satu saja yang sifatnya pengaduan. Sisanya hanya pemberian dan penerimaan informasi saja,” katanya, Kamis (23/2/2017).

Menurutnya, laporan masyarakat ke OJK sebagian besar adalah masalah kesalahpahaman informasi yang belum diterima secara lengkap.

Total untuk pemberian informasi sebanyak 46 laporan dan penerimaan informasi sebanyak 93 laporan. Dari total 140 laporan itu, sebanyak 100 laporan menyangkut perbankan, sisanya terkait asuransi, finance, dan lainnya.

Adapun, secara nasional, laporan yang masuk ke OJK tahun lalu mencapai 14.980 laporan yang bersifat permintaan informasi dari konsumen.

Sedangkan 6.781 laporan berupa pertanyaan, dan 569 laporan berupa pengaduan di sektor layanan dan jasa keuangan.

OJK meminta masyarakat lebih meningkatkan kehati-hatian dalam menginvestasikan uangnya dan mempelajari risiko kerugian terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper