Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Informasi Debitur Di Sulut Tembus 34.000

Bank Indonesia melansir Permintaan Informasi Debitur Di Sulut Tembus 34.000
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, MANADO -- Bank Indonesia melansir permintaan informsai debitur di Sulawesi Utara mencapai 34.000 pada Desember 2016.

Yoni Depari, Deputi Direktur Departemen Pengelolaan & Kepatuhan Laporan BI, mengatakan jumlah tersebut hampir mencapai 1% dari total permintaan informasi debitur secara nasional yang mencapai 4 juta.

"Permintaan per bulan jumlahnya memang fluktuatif, " ujarnya kepada Bisnis.com selepas acara Diseminasi Fungsi Pengawasan Informasi Perkreditan Nasional di Manado, Kamis (23/2/2017).

Permintaan informasi debitur umumnya berasal dari lembaga keuangan. Sebelum menyalurkan pinjaman, lembaga keuangan seperti bank, BPR, maupun perusahaan pembiayaan perlu mengetahui rekam jejak calon nasabah. Mitigasi risiko seperti itu perlu dilakukan untuk menghindari pinjaman bermasalah atau NPL.

Yoni menjelaskan, SID bakal membuat analisis kredit yang dilakukan perbankan lebih efisien karena bank bisa melakukan analisis tanpa survei. Kendati demikian, Yoni menekankan, kebijakan pemberian kredit tetap berada di pihak bank.

Per Desember 2016, tingkat kontinuitas pelaporan informasi debitur mencapai 99,53% dari 225 juta informasi yang dihimpun. menuturkan, tingkat kontinuitas pelaporan informasi debitur yang hampir 100% berarti informasi debitor yang dilaporkan terbilang mutakhir.

Namun, informasi debitor yang dihimpun dalam SID menjangkau rentang 24 bulan terakhir pelaporan. Rentang waktu tersebut dinilai kuat untuk menilai validitas kondisi keuangan debitor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper