Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SELASA 28 FEBRUARI, Investor Cermati Produksi Industri dan Perdagangan Ritel Jepang

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Selasa (28/2/2017), investor menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Suasana di sebuah kantor sekuritas/JIBI-Dedi Gunawan
Suasana di sebuah kantor sekuritas/JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Selasa (28/2/2017), investor menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (28/2/2017) mengatakan berita yang disorot investor adalah:

Berita Global

  • Industrial Production Jepang melambat ke 3,2% YoY dari 4,3% YoY di Januari 2017. (Bloomberg)
  • Retail Trade Jepang membaik ke 4% YoY dari 0,6% YoY di Januari 2017. (Bloomberg)
  • Petronas dan Saudi Aramco meneken kerjasama bernilai US$27 miliar di bidang Refinery and Petrochemical Integrated Development. (Kompas)

Berita Domestik

  • Defisit anggaran hingga 20 Februari 2017 mencapai Rp22,2 triliun atau 0,16% dari PDB, sedikit lebih rendah dari periode sama tahun lalu. Realisasi penerimaan negara mencapai Rp138,7 triliun atau 7,8% dari target serta belanja negara Rp189,4 triiliun atau 9,1% dari pagu. (Antara)
  • Penyesuaian capping bunga deposito Bank Umum BUKU III dan IV oleh OJK bisa saja dilakukan tahun ini tetapi masih memantau kepastian kenaikan suku bunga Fed Fund Rate(Kompas)
  • Beberapa kesepakatan dagang Indonesia-Australia: penghapusan batasan terkait impor kertas dan minyak kelapa sawit dari Indonesia, memangkas tarif produk gula dan mempermudah impor ternak dari Australia dan Australia akan menghapus tarif atas produk pestisida dan herbisida Indonesia. (Kompas)
  • Pemerintahan Presiden Jokowi akan membagikan sekitar 9 juta hektare lahan kepada rakyat hingga tahun 2019, dengan prioritas untuk petani marginal. (Investor Daily)
  • OJK memprediksi pertumbuhan kredit perbankan pada kuartal I/2017 mencapai 8,5% YoY. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper