Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2016, Laba Bank Syariah Mandiri Capai Rp325,4 Miliar

Bisnis.com, JAKARTA - Upaya Manajemen Bank Syariah Mandiri untuk fokus pada peningkatan kualitas akhirnya membuahkan hasil yang terlihat dari pertumbuhan laba selama 2016.
Bank Syariah Mandiri. /Bisnis.com
Bank Syariah Mandiri. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Upaya Manajemen Bank Syariah Mandiri untuk fokus pada peningkatan kualitas akhirnya membuahkan hasil yang terlihat dari pertumbuhan laba selama 2016. 

Dalam paparan kinerja BSM yang dilakukan di Wisma Bank Mandiri, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2017), Direktur Utama BSM Agus Sudiarto mengungkapkan pihaknya berhasil mencatatkan perolehan laba sebesar Rp325,4 miliar. 

"Kami sudah menutup 2016 dengan menghasilkan kinerja yang baik. Laba bersih yang dibukukan BSM tahun lalu mencapai Rp325,4 miliar, naik 12,38% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp289,6 Miliar," katanya, 

Perolehan laba tersebut ditopang perbaikan dari berbagai aspek, termasuk peningkatan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) serta perbaikan kredit. 

Dari sisi kualitas aktiva produktif perseroan mencatatkan perbaikan NPF (gross) dari semula 6,1% per Desember 2015 menjadi 4,9% per Desember 2016. NPF (nett) juga turun dari 4,1% per Desember 2015 menjadi 3,1% pada akhir tahun lalu. 

"Kami juga mengumpulkan recovery ex write off termasuk margin per Desember 2016 sebesar Rp537 miliar," tuturnya. 

Agus menyampaikan perolehan laba bersih selain berasal dari perbaikan kualitas aktiva produktif dan juga ditopang oleh meningkatnya pendapatan bersih, pengendalian biaya overhead serta penghematan biaya CKPN.

Total pendapatan bersih BSM per Desember 2016 naik sebesar 12,72% menjadi Rp4,96 triliun dari semula Rp4,40 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Untuk aspek efisiensi perseroan mampu menekan biaya operasional diindikasikan dengan BOPO menjadi 94,12% per Desember 2016 dibanding 94,78% pada periode yang sama tahun sebelumnya, serta Cost to Income Ratio CER) mencapai 61,19% membaik dibandingkan periode sebelumnya sebesar 61,77%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper