Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI JEPANG: Pertumbuhan Ekonomi Dipacu Belanja Modal

Pertumbuhan ekonomi Jepang tumbuh lebih dari yang diperkirakan pada kuartal IV/2017
Ilustrasi./.Reuters
Ilustrasi./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA- Pertumbuhan ekonomi Jepang tumbuh lebih dari yang diperkirakan pada kuartal IV/2017.

Belanja modal tercatat tumbuh tercepat dalam hampir tiga tahun, setelah pembuat kebijakan menyiapkan stimulus secara besar-besaran.

Pada kuartal IV/2017, ekonomi Jepang tumbuh 1,2%.

Sementara itu median estimasi pertumbuhan tahunan sebesar 1,6%, tetapi melewati perkiraan awal yang hanya di angka 1%.

Dikememukakan pertumbuhan dengan laju lebih kencang, kutip Reuters, akan menguntungkan pemerintah sebagai pembuat kebijakan yang mengandalkan peningkatan investasi bisnis untuk mendorong ekspansi masa depan dan meningkatkan produktivitas rendah.

Namun, angka pertumbuhan tersebut dinilai masih tidak cukup kuat untuk menghasilkan inflasi berkelanjutan yang diinginkan Bank of Japan.

Di samping itu risiko meningkatnya proteksionisme bisa mencegah eksportir Jepang dan upaya menaikkan upah, juga dipandang sebagai kunci untuk meningkatkan konsumsi dan kegiatan ekonomi rumah tangga.

"Perekonomian tetap dalam tahap pemulihan," kata Shuji Tonouchi, Ekonom Pasar Senior Mitsubishi UFJ Morgan Stanley (NYSE: MS) Securities seperti dikutip Reuters, Rabu (8/3/2017).

  

Laju pertumbuhan ekonomi Jepang 

 

Kuartal IV

1,2%

Kuartal III

1,2%

Kuartal II

2,2%

Kuartal I

1,9%

 

 

Sumber: Bloomberg, 2017

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper