Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Taspen Ubah Komposisi Investasi Untuk Dongkrak Imbal Hasil

Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro menuturkan PT Taspen mencoba mengubah strategi investasi dengan mengurangi portofolio deposito sebagai konsekuensi dari penurunan tingkat bunga perbankan.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--PT Taspen mencoba mengubah strategi investasi dengan mengurangi portofolio deposito sebagai konsekuensi dari penurunan tingkat bunga perbankan.

“Untuk memberikan yield yang optimal tentunya kami dorong dengan portofolio yang lebih baik. Sejalan dengan peraturan pemerintah yang baru kami menambah pada saham, dan investasi langsung,” kata Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro menjawab pertanyaan Bisnis.com, belum lama ini.

Rencananya, Taspen bakal menambah investasi langsung pada sektor infrastruktur, ditargetkan porsi investasi sektor tersebut menjadi 4% dari total dana pensiun sepanjang 2017. Sebelumnya, porsi investasi langsung yang telah dilakukan Taspen baru 2%.

Setelah resmi menjadi salah satu pemegang saham PT Waskita Toll Road atau WTR, PT Taspen turut andil dalam memberikan modal pembangunan proyek jangka panjang pemerintah melalui investasi. Investasi tersebut berdasarkan skema pembiayaan investasi non-anggaran pemerintah (PINA).

Selain investasi  WTR, Taspen juga akan menyasar untuk investasi langsung pada sektor infrastuktur lain. Meski begitu, Dia mengatakan Taspen masih terus menyaring perusahaan yang layak secara bisnis untuk diajak bekerja sama

“Sudah ada beberapa yang kami saring, kami mencari perusahaan yang  memiliki Internal rate of return (IRR) lebih tinggi dari 13%, serta manajemen resiko yang terjaga,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper