Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Karya Raih Kontrak Baru Rp21 Triliun Per Februari

Bisnis.com, JAKARTA--- Korporasi konstruksi dan investasi milik negara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk., membukukan kontrak baru senilai Rp21 triliun sampai akhir Februari 2017.
Proyek pembangunan jalur transportasi kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) di samping jalan Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (26/2)./Antara-Yulius Satria Wijaya
Proyek pembangunan jalur transportasi kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) di samping jalan Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (26/2)./Antara-Yulius Satria Wijaya

 Bisnis.com, JAKARTA---Korporasi konstruksi dan investasi milik negara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk., membukukan kontrak baru senilai Rp21 triliun sampai akhir Februari 2017.

Kontrak baru itu paling banyak berasal dari proyek kereta ringan (light rail transit/LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi senilai Rp19,5 triliun yang sedang digarap oleh emiten berkode saham ADHI itu.

Kontrak lainnya, berasal dari proyek TBS Asiana senilai Rp250 miliar yang diperoleh dari anak usaha perusahaan, PT Adhi Persada Gedung serta proyek pembangunan pabrik obat (Pharma II) PT Kimia Farma (Persero) Tbk senilai Rp117,2 miliar

Berdasarkan lini bisnis, kontrak baru itu didominasi oleh lini bisnis konstruksi sebesar 99,3% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari swasta atau lainnya sebanyak 3%, BUMN 3,3% dan APBN atau APBD 93,7% sedangkan berdasarkan tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari pekerjaan gedung sebesar 4,6%, jalan dan jembatan 1,6% dan infrastruktur lainnya 93,8%.

Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto mengatakan target kontrak baru perusahaan sebesar Rp43 triliun dimana paling besar dari proyek LRT. “Rp21 triliun dari proyek lain.” Katanya dalam konferensi pers.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper