Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tax Amnesty: Pemerintah Belum Yakin Wajib Pajak Deklarasikan Seluruh Harta

Pemerintah belum yakin sebagian Wajib Pajak (WP) yang telah mengikuti pengampunan pajak, belum seluruhnya mendeklarasikan hartanya.
Wajib pajak berkonsultasi dengan petugas saat melakukan pendaftaran peserta program pengampunan pajak (Amnesti Pajak atau Tax Amnesty) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (29/7)./Antara
Wajib pajak berkonsultasi dengan petugas saat melakukan pendaftaran peserta program pengampunan pajak (Amnesti Pajak atau Tax Amnesty) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (29/7)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah belum yakin sebagian Wajib Pajak (WP) yang telah mengikuti pengampunan pajak, belum seluruhnya mendeklarasikan hartanya.

Indikasinya, dari sekitar Rp3.650 triliun dana yang disimpan di luar negeri, hanya Rp1.170 trilun yang telah dideklarasi dan repatriasi.

"[Karena itu], kami belum yakin mereka sudah mendeklarasikan seluruh hartanya yang berada di luar negeri," kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Hestu Yoga Saksama kepada Bisnis, yang dikutip Senin (13/3/2017).

Menurutnya, angka tersebut dihasilkan berdasarkan data, analisa, serta data internal yang dimiliki oleh Ditjen Pajak.

Otorritas Pajak pun memberi waktu kepada para WP yang belum mendeklarasikan hartanya hingga akhir Maret nanti.

Tak hanya itu, jika kesempatan tersebut tidak digunakan,Ditjen Pajak akan menggunakan kewenangan mereka sesuai Pasal 18 Undang-Undang No 11 Tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper