Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Siap Jamu 1.500 Orang IMF dan World Bank di Bali

Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan memanggil sejumlah menteri dan Kepala BKPM dalam rangka rapat persiapan World Bank - IMF Annual Meeting di Bali Oktober tahun depan
IMF./.
IMF./.

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan memanggil sejumlah menteri dan Kepala BKPM dalam rangka rapat persiapan World Bank - IMF Annual Meeting di Bali Oktober tahun depan.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan persiapan jelang rapat tahunan World Bank dan IMF harus dilakukan mengingat 1.500 staf IMF dan World Bank akan 'berkantor' di Nusa Dua, Bali, selama acara berlangsung pada Oktober 2018.

"Jadi harus mengkonversi hotel menjadi kantor. Infrastruktur terutama," ujarnya selepas rapat di kantor Menko Maritim, Senin (13/3/2017).

Untuk menyambut tamu acara ini, Menko Maritim juga memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Menteri Perhubungan mengatakan Kementerian Perhubungan sendiri, akan turut berperan dalam menyiapkan transportasi, terutama bandara.

Pihaknya, lanjut Menteri Perhubungan, akan memastikan jumlah pesawat umum dan pribadi serta asal negaranya.

"Supaya kita atur secara lebih efisien. Karena Bali itu kan terbatas," tegasnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah menunjuk Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan sebagai ketua penyelenggara pertemuan IMF-World Bank.

Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang pertemuan tahunan ini pada 12-14 Oktober 2017.

Pertemuan tahunan IMF dan World Bank biasanya dilangsungkan dua tahun berturut-turut di Washington D.C. dan tiap tahun ketiga, rapat akan diselenggarakan di negara anggota dengan membawa gubernur bank sentral, menteri keuangan, pebisnis, perwakilan masyarakat sipil dan akademisi untuk mendiskusikan isu global, proyeksi ekonomi, dan stabilitas keuangan.

Dalam pernyataan resmi September 2015, Managing Director IMF Christine Lagarde menyampaikan dirinya berterimakasih kepada pemerintah Indonesia yang akan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan ini.

"Ini akan menjadi kesempatan besar untuk memperlihatkan pencapaian ekonomi dan sosial yang impresif dari Indonesia, serta menunjukan budaya, kecantikan dan semangat dari negara ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper