Bisnis.com, MEDAN— Pemerintah Provinsi Sumatra Utara pada Senin (13/3/2017) menggelar pembahasan pramusyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk 2018 Zona I Pantai Timur.
Dalam pembahasan tersebut, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi memaparkan, ada 10 program prioritas nasional yakni pendidikan, kesehatan, perumahan dan permukiman, pengembangan dunia usaha dan pariwisata, ketahanan energi, ketahanan pangan, penanggulangan kemiskinan, infrastruktur, konektivitas dan kemaritiman, pembangunan wilayah, serta politik, hukum, pertahanan dan kemanan.
“Namun, dari 10 program tersebut, ada tiga program yang utama. Perlu mendapat perhatian lebih. Pertama pendidikan vokasi dan peningkatan kualitas guru. Kedua penyediaan air minum dan sanitasi. Terakhir, pengembangan tiga kawasan pariwisata, salah satunya Danau Toba,” ucap Erry, Senin (13/3/2017).
Adapun, pemprov juga akan menyinergikan beberapa program prioritas pembangunan daerah dengan program nasional. Pertama, peningkatan aksessibilitas dan kualitas pembangunan, serta peningkatan aksessibilitas dan pelayanan kesehatan. Kedua, peningkatan infrastruktur dan pengembangan kawasan wilayah mendukung daya saing perekonomian, pengembangan kawasan perdesaan dan perkotaan, dengan pendekatan kewilayahan agropolitan dataran tinggi Bukit Barisan.
Ketiga, peningkatan daya saing produk pertanian, perikanan, peternakan melalui hilirasi industry pertanian, perkebunan yang memberkan nilai tambahan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Keempat, peningkatan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan koperasi, UMKM, industry rumah tangga, agribisnis dan pengembangan pasar radisional, terminal agribisnis dan pasar induk.
Kelima, perluasan kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan rakyat melalui dorongan penciptaan lapangan kerja dan pengusaha pemula. Keenam, peningkatan taraf hidup masyarakat dalam rangka mengurangi kemiskinan, kedelapan, peningkatan dukungan pengembangan KSN danau Toba sebagai KSPN bertaraf internasional.
“Saya pesan khusus untuk pertanian, terutama soal alih fungsi lahan. Kami sudah siapkan reward bagi daerah yang bisa menjaga lahannya,” pungkas Erry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
