Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta Pertumbuhan Investasi Capai 8%

Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya meningkatkan pertumbuhan investasi per tahun di atas 8% untuk mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi hingga 6,1% pada 2018.
Presiden Joko Widodo /Bisnis-Siti Munawaroh
Presiden Joko Widodo /Bisnis-Siti Munawaroh

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya meningkatkan pertumbuhan investasi per tahun di atas 8% untuk mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi hingga 6,1% pada 2018.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah hendak membuat rancangan sejak awal guna mewujudkan laju pertumbuhan dalam jangkauan 5,4%-6,1%. Range pertumbuhan tersebut diakui sangat besar dan tergantung perkembangan ekonomi pada 2017 hingga Q1/2018.

"Presiden menekankan skenario apapun [yang digunakan], semuanya membutuhkan investasi lebih besar. Jadi, growth investasi harus di atas 8% year on year," kata Sri Mulyani usai Sidang Kabinet Paripurna, Rabu (15/3/2017).

Dia menuturkan pencapaian pertumbuhan investasi tersebut tidak mungkin hanya melalui defisit APBN. Namun, paling penting dari pihak swasta‎, termasuk kontribusi dari kredit perbankan, capital market, belanja modal BUMN, penanaman modal asing, dan penanaman modal dalam negeri.

Pihaknya mengasumsikan laju inflasi akan pada tingkat 4,5 ±‎ 1. Adapun, nilai tukar rupiah sebesar Rp13,300--13.900 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper