Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUU KESEHATAN DITARIK: Ancaman Kemunduran Politik Trump

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berpeluang mengalami kemunduran politik setelah rancangan undang-undang (RUU) kesehatannya ditarik, jelang dilaksanakannya jajak pendapat di Kongres AS pada Jumat (24/3/2016) waktu setempatnn
Presiden AS Donald Trump./.Reuters
Presiden AS Donald Trump./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA---Presiden Amerika Serikat Donald Trump berpeluang mengalami kemunduran politik setelah rancangan undang-undang (RUU) kesehatannya ditarik, jelang dilaksanakannya jajak pendapat di Kongres AS pada Jumat (24/3/2016) waktu setempat.

Ketua DPR dari Partai Republik Paul Ryan dan Trump memutuskan menarik RUU tersebut lantaran keduanya tak yakin akan meraih 216 dukungan suara dari anggota Kongres AS.

Pasalnya, penolakan akan RUU Kesehatan baru pengganti Obamacare tersebut mendapat penolakan dari faksi konservatif di Partai Republik, yang menjadi pengusung Trump dalam pilpres lalu. Adapun, penolakan yang lebih jelas telah disuarakan oleh anggota Kongres AS dari partai Demokrat.

Menanggapi hal ini, Trump justru menyalahkan Partai Demokrat. Meskipun penolakan sebenarnya juga datang dari Partai Republik, yang merupakan penguasa kursi di DPR AS sekaligus partai pengusungnya.

“Kami belajar banyak tentang loyalitas. Kami juga belajar banyak tentang proses penilaian untuk meloloskan kebijakan,” kata Trump, seperti dikutip dari Reuters (25/3/2017).

Sementara itu dalam keterangan resminya, Ryan mengaku sangat kecewa dengan kegagalan RUU Kesehatan mendapatkan persetujuan di Kongres AS.

Dia menyebutkan, masyarakat AS harus menanggung kerugian karena harus menggunakan udang-udang kesehatan buatan Barack Obama yakni Obamacare, yang dianggap penuh kekurangan.

“Saya tak dapat menutupi kekecewaan kami. Betapa sulitnya melakukan hal-hal besar di negara ini. Akhirnya masyarakat harus mengadopsi Obamacare, karena Obamacare adalah undang-undang,” kata Ryan.

Kegagalan Trump dalam meloloskan RUU Kesehatan yang diusulkannya itu dinilai merupakan indikasi pertama kemunduran politik Trump di AS. Pasalnya, RUU itu adalah usulan eksekutif pertama yang diberikan kepada legislatif sejak dia dilantik pada 20 Januari lalu.

Kepala Senat AS dari Partai Demokrat Chuck Summer mengatakan, fenomena tersebut adalah bentuk kekuatan partainya di AS. Dia menilai, kegagalan Trump mewujudkan salah satu janji politiknya pada masa kampanye tersebut, berpeluang menular ke janji-janjinya yang lain.

“Ini semakin menegaskan dua indikasi besar yang telah mengemuka sejak dia menjabat sebagai presiden, yakni inkompetensi sebagi presiden dan gagalnya dia mewujudkan janji-janji politiknya,” kata Summer.

Byron Wien, Wakil Kepala Blackstone Advisory Patners mengatakan, kegagalan pada RUU Kesehatan berpeluang menular ke rencana perpajakan dan perdagangan AS yang akan diusung Trump.

Akibatnya, koreksi pasar saham akan terjadi dalam waktu dekat, dan menimbulkan keraguan pada laju pertumbuhan ekonomi Paman Sam tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper