Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUU Kesehatan Gagal Voting Jumat, Pasar Masih Percaya AS

Para pelaku pasar masih memiliki harapan pada reformasi yang dilakukan Donald Trump kepada AS, meskipun RUU Kesehatan gagal diloloskan oleh Kongres AS.Harapan itu kini ada pada kebijakan reformasi pajak yang akan dilakukan oleh Trump dan Partai Republik. Hal ini ditegaskan oleh Trump, seusai dirinya menarik RUU Kesehatan tersebut dari legislatif.
Presiden AS Donald Trump berbicara kepada wartawan di ruang Oval Gedung Putih./.Reuters-Carlos Barria
Presiden AS Donald Trump berbicara kepada wartawan di ruang Oval Gedung Putih./.Reuters-Carlos Barria

Bisnis.com, JAKARTA— Para pelaku pasar masih memiliki harapan pada reformasi yang dilakukan Donald Trump kepada AS, meskipun RUU Kesehatan gagal diloloskan oleh Kongres AS.

Harapan itu kini ada pada kebijakan reformasi pajak yang akan dilakukan oleh Trump dan Partai Republik. Hal ini ditegaskan oleh Trump, seusai dirinya menarik RUU Kesehatan tersebut dari legislatif.

“Pasar kini berharap pada Trump dan Kongres AS untuk mengarahkan fokusnya ke agenda mendorong pertumbuhan ekonomi. Di mana reformasi pajak akan menjadi inti dari kebijakan tersebut,” kata Terry Haines, analis Evercore ISI, seperti dikutip dari Bloomberg,Sabtu (25/3/2017).

Haines dalam catatan yang dikirimkan pada kliennya menyebutkan, reformasi pajak akan menjadi titik krusial  dan pertaruhan bagi reputasi Partai Republik dan Donald Trump. Pasalnya, pasar selama ini berpikir positif terhadap ekonomi AS karena adanya rencana reformasi perpajakan yang diajukan oleh Trump semasa kampanye.

“Kami berpikir, reformasi pajak periode awal akans elesar pada Agustus. Jangka waktu yang terbilang optmistis dan agresif. Namun hal itu sudah dikonfirmasi oleh Menteri Keuangan Steven Mnuchin,” tambahnya.

Haines pun mnilai pasar tidak terlalu khawatir akan tidak lolosnya RUU Kesehatan. Menuruntya pasar lebih terkonsentrasi pada sentimen terkait indikasi perpecahan Partai Republik dan Trump, yang dikhawatirkan akan berdampak pada rencana kebijakan lainnya, termasuk perpajakan.

Seperti diketahui, pada penutupan di bursa AS pada Jumat (24/3/2017) indeks Dow Jones Industrial Average DJI tercatat turun 59,86 poin atau 0,29% menjadi 20.596,72. Sementara itu  indeks S & P 500 turun 1,98 poin atau 0,08% ke 2.343,98. Adapun Nasdaq Composite berhasil naik 11,05 poin atau 0,19% ke 5.828,74.

Sementara itu, hal senada diungkapkan oleh analis UBS Group AG Julian Emanuel. Menurutnya, gagal lolosnya RUU Kesehatan telah memengaruhi pasar. Namun, dia meyakini kepercayaan investor global pada legislatif AS masih tetap tingi.

"Ya, isu hari ini [RUU Kesehatan] memang penting, tapi itu bukanlah segalanya bagi pasar dan yang akan mengakhiri kepercayaan mereka pada AS," kata Emanuel dalam sebuah wawancara di Bloomberg TV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper