Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semen Indonesia (SMGR) Bakal Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun

Korporasi semen milik negara, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., bakal menerbitkan obligasi senilai Rp3 triliun dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) senilai total Rp8 triliun pada semester I/2017.
 Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk Rizkan Chandra didampingi direksi lainnya nmemberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan seusai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Jumat (31/3)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk Rizkan Chandra didampingi direksi lainnya nmemberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan seusai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Jumat (31/3)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA--- Korporasi semen milik negara, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., bakal menerbitkan obligasi senilai Rp3 triliun dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) senilai total Rp8 triliun pada semester I/2017.

Direktur Keuangan Semen Indonesia Darmawan Junaidi mengatakan tiga perusahaan sekuritas yang terafiliasi dengan BUMN akan menjadi pelaksana penjamin emisi penerbitan obligasi yaitu PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.

Darmawan mengatakan pihaknya akan segera melakukan registrasi ke Otoritas Jasa Keuangan pada bulan ini. “Proceed [perolehan dana] kami harapkan bisa semester I/2017,” katanya seusai RUPS Tahunan 2016, Jumat (31/3).

Darmawan mengatakan Semen Indonesia sudah lama tidak menerbitkan obligasi. Berdasarkan catatan Bisnis, dalam 6 tahun terakhir, emiten berkode saham SMGR ini tidak menerbitkan surat utang sebagai salah satu sumber pendanaan.

Darmawan mengatakan salah satu sumber pendanaan perusahaan belakangan ini lebih banyak merupakan pinjaman perbankan. Oleh karena itu, penerbitan obligasi merupakan salah satu strategi untuk mendiversifikasi sumber pendanaan. “Kami ingin lebih kompetitif,” paparnya.

Dana hasil penerbitan obligasi itu akan digunakan oleh perseroan untuk sumber pendanaan belanja modal yang diperkirakan mencapai 15%-20% dari pendapatan perusahaan. Belanja modal itu akan digunakan oleh perusahaan untuk pembangunan pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah dan Indarung, Sumatera Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper