Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BPN/Bappenas) mengadakan sosialisasi dan pelatihan aplikasi e-Planning untuk integrasi pengusulan Dana Alokasi Khusus (DAK) akan dilaksanakan bagi seluruh provinsi, kabupaten dan kota pada 2018 mendatang.
Dalam pelaksanaan pelatihan, provinsi, kabupaten dan kota dibagi ke dalam enam kelompok dengan jadwal pelatihan mulai dari 10 April - 21 April 2017.
Deputi bidang Pengembangan Regional Bappenas Arifin Rudiyanto mengatakan selama ini pengajukan usulan DAK dilakukan secara manual, jadi semua pemerintah daerah mengusulkan melalui proposal.
"Mulai tahun kemarin sebagian. Sekarang ini seluruhnya, kita akan menggunakan secara digital, jadi sistem secara elektronik atau paperless," katanya selepas memberikan arahan dalam Sosialisasi dan Pelatihan e-Planning DAK di kantor pusat Bappenas, Senin (10/4/2017).
Adapun aplikasi e-Planning ini berfungsi sebagai sumber informasi pengajuan dan pelaporan DAK. Selain itu, dia menuturkan e-Planning akan menjadi sarana pertukaran informasi antar kementerian/ lembaga bagi pemerintah pusat terkait pengumpulan, penilaian, monitoring, dan evaluasi DAK.
Sementara itu, tujuan dari integrasi DAK ke dalam e-Planning adalah untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah terkait teknis pengusulan DAK. Arifin menuturkan pelaksanaannya akan dilakukan tahun depan, sedangkan perencanaannya sudah dimulai setahun sebelumnya. "Jadi kita melakukan ini semua di 2017 untuk diaplikasikan pada 2018," katanya.
Implementasi dari DAK di dalam e-Planning ini akan dilakukan serentak di provinsi, kabupaten dan kota tahun depan. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan aplikasi e-Planning ini didukung oleh Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraa (Kompak) yang merupakan program kemitraan pemerintah Australia dan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
