Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia bukukan surplus perdagangan US$1,23 miliar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia selama Februari 2017 mengalami surplus US$1,23 miliar. Surplus ini disebabkan oleh nilai ekspor yang mencapai US$14,59 miliar atau lebih besar dari nilai impor sebesar US$13,36 miliar.Kepala BPS Suhariyanto mengatakan ekspor yang mengalami kenaikan 15,68% merupakan berita yang mengembirakan karena ini merupakan kenaikan tertinggi sejak Januari 2015.
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (9/4)./Antara-Muhammad Adimaja
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (9/4)./Antara-Muhammad Adimaja
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia selama Februari 2017 mengalami surplus US$1,23 miliar.

Surplus ini disebabkan oleh nilai ekspor yang mencapai US$14,59 miliar atau lebih besar dari nilai impor sebesar US$13,36 miliar.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan ekspor yang mengalami kenaikan 15,68% merupakan berita yang mengembirakan karena ini merupakan kenaikan tertinggi sejak Januari 2015.

"Ini merupakan ekspor bulanan tertinggi karena ada kenaikan harga karet, kita berharap ekspor ke depan lebih baik lagi," ungkapnya dalam laporan bulanan ekspor impor, Senin (17/4).

BPS juga mencatat kenaikan impor pada Maret 2017 merupakan kenaikan impor tertinggi sejak Januari 2015. Suhariyanti menambahkan surplus Maret 2017 disebabkan oleh surplus ekspor nonmigas yang totalnya naik 14,86% sementara volumenya naik 67% seiring ada peningkatan harga komoditas batubara, timah dan alumunium.

Sementara itu, surplus perdagangan Indonesia Januari - Maret 2017 mencapai US$US$3,93 miliar. "Jadi surplus Januari -Maret tertinggi sejak Januari sejak 2012," ungkapnya.

Menurut Kepala BPS, gambarannya mengembirakan dan dia berharap surplus ini dapat meningkatkan komponen ekonomi dari sisi expenditure yang akan diumumkan Mei mendatang.


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Lutfi Zaenudin

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper