Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Segmen Kendaraan Bekas Topang Pertumbuhan

PT BFI Finance Indonesia Tbk. mencatatkan pertumbuhan pembiayaan yang signifikan pada kuartal I/2017 yang ditopang oleh peningkatan pembiayaan segmen kendaraan bekas.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com,JAKARTA--PT BFI Finance Indonesia Tbk. mencatatkan pertumbuhan pembiayaan yang signifikan pada kuartal I/2017 yang ditopang oleh peningkatan pembiayaan segmen kendaraan bekas.

Direktur IT & Keuangan BFI Finance Sudjono mengatakan sampai dengan bulan ketiga tahun ini pihaknya telah menyalurkan pembiayaan Rp3,16 triliun atau naik 35,5% jika dibandingkan pembiayaan pada periode yang sama tahun lalu yaitu Rp2,33 triliun.

"Pertumbuhan pembiayaan pada kuartal pertama tahun ini didorong oleh kesiapan infrastruktur, dan perbaikan kondisi ekonomi," kata Sudjono, Selasa (18/4/2017).

Terkait kesiapan infrastruktur, dia mengungkapkan pihaknya telah melakukan perluasan jaringan pemasaran dengan menambah 38 outlet point of sales. Dengan penambahan tersebut, saat ini BFI Finance telah memiliki 310 outlet yang terdiri dari 215 kantor cabang utama, dan 95 point of sales.

Faktor lain yang mendorong pertumbuhan pembiayaan ialah membaiknya permintaan pembiayaan di beberapa wilayah seperti Sumatera dan Kalimantan yang sebelumnya sempat lesu akibat menurunnya kinerja sektor komoditas.

"Membaiknya kinerja sektor komoditas sebenarnya sudah terjadi sejak akhir tahun lalu, tetapi dampaknya terhadap pembiayaan kami baru terlihat hasilnya di kuartal pertama tahun ini," ujarnya.

Sepanjang 2017, perusahaan pembiayaan dengan kode emiten BFIN itu menargetkan pembiayaan Rp13 triliun atau tumbuh sekitar 20% jika dibandingkan realisasi pembiayaan pada 2016 yang mencapai Rp10,7 triliun.

Sementara itu, Direktur Pembiayaan Ritel BFI Finance Sutadi menyatakan dari total pembiayaan yang disalurkan, segmen kendaraan bekas mencatatkan pertumbuhan tertinggi.

Dia menyebutkan, pembiayaan untuk mobil bekas sampai dengan bulan ketiga tahun ini tumbuh 25%, sedangkan pembiayaan untuk motor bekas tumbuh 50%.

Kendati pembiayaan motor bekas pertumbuhannya paling tinggi, tetapi Sutadi mengungkapkan portofolio pembiayaan perseroan saat ini masih didominasi oleh segmen mobil bekas dengan porsi sebesar 70%, motor bekas 10%, mobil baru 3%, sedangkan sisanya disumbang dari pembiayaan alat berat dan properti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Abraham Runga

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper