Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit BRI Tumbuh 16,4%, Ini Penyokong Performa Awal Tahun Ini

Pertumbuhan kredit PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sepanjang kuartal I/2017 disokong oleh kredit mikro. Dari segi persentase pertumbuhan, kredit segmen wong cilik itu melonjak paling tinggi ketimbang sektor lainnya.
Nasabah melakukan transaksi perbankan melalui anjungan tunai manditi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan
Nasabah melakukan transaksi perbankan melalui anjungan tunai manditi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan kredit PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sepanjang kuartal I/2017 disokong oleh kredit mikro. Dari segi persentase pertumbuhan, kredit segmen wong cilik itu melonjak paling tinggi ketimbang sektor lainnya.

Wakil Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Sunarso mengatakan, perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit mikro sebesar 23%, sedangkan pertumbuhan kredit segmen korporasi dan konsumer mencatatkan pertumbuhan sebesar 12%.

“Jadi memang mayoritas penyokong pertumbuhan kredit pada segmen mikro. Produk kredit mikro kami itu memiliki plafon hingga Rp200 juta,” ujarnya dalam paparan kinerja pada Kamis (20/4).

Secara portofolio penyaluran kredit, segmen usaha mikro, kecil, dan menengah memiliki portofolio terbesar yakni, untuk mikro sebesar 33%, sedangkan segmen usaha kecil dan menengah (UKM) sebesar 39,1%, dan segmen non UKM sebesar 27,9%.

Secara keseluruhan, pertumbuhan kredit perseroan pada tiga bulan pertama tahun ini, perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 16,4% menjadi Rp653,11 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.

Sementara itu, untuk realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sampai kuartal pertama tahun ini senilai Rp14,11 triliun yang menyasar kepada 763.000 debitur baru. Dari total penyaluran KUR itu, 30% diantaranya kepada sektor produksi.

Sampai akhir tahun ini, perseroan berencana mendorong KUR ke sektor produksi menjadi sebesar 40 sesuai dengan arahan presiden Joko Widodo.

Secara total, sejak KUR diluncurkan pada Agustus 2015, perseroan telah menyalurkan KUR sebesar Rp99,7 triliun kepada lebih dari 5,6 juta debitur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper