Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditjen Pajak Mulai Optimalkan Penindakan. Awas, Jangan Menunggak!

Direktorat Jenderal Pajak terus mengoptimalkan langkah penindakan terhadap Wajib Pajak yang tak mengikuti implementasi pengampunan pajak atau tax amnesty.
Ilustrasi: Wajib pajak berjalan menuju bilik tax amnesty di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (29/3)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Ilustrasi: Wajib pajak berjalan menuju bilik tax amnesty di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (29/3)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak terus mengoptimalkan langkah penindakan terhadap Wajib Pajak  yang tak mengikuti implementasi pengampunan pajak atau tax amnesty.

Angin Prayitno Aji, Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak, mengatakan pascapengampunan pajak, mereka memang harus bergerak cepat untuk penegakan hukum.

"Kalau soal berapa yang diperiksa saya belum cek, tetapi pascapengampunan pajak, kami memang harus masif," kata Angin di Jakarta, Jumat (21/4/2017).

Angin menambahkan, prioritas utama pemeriksaan adalah WP yang tidak mengikuti pengampunan pajak.

"Kan itu baru berapa persen saja yang ikut TA. Kami akan fokuskan dulu. Itu hak mereka tidak ikut TA, tapi juga wewenang kami untuk menindaklanjuti karena komitmen kita adalah semaksimal mungkin melakukan penegakkan hukum pasca TA," jelasnya.

Adapun partisipasi WP terkait implementasi pengampunan pajak dianggap masih minim. Namun dari sisi lainnya, realisasi pengampunan pajak dianggap jauh dari harapan. Pasalnya, partisipasi WP kurang dari satu juta atau hanya 965.983 WP.

Dari sisi inilah WP baru, capaian itu jauh dibandingkan dengan sunset policy yang mencatatkan 3,55 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper