Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp6,67 Triliun di Kuartal I/2017

Bisnis.com, JAKARTA--- Korporasi konstruksi dan investasi milik negara, PT PP (Persero) Tbk., membukukan kontrak baru Rp6,67 triliun selama kuartal I/2017 atau meningkat 38% dibandingkan dengan Rp4,83 triliun pada periode yang sama 2016.
PT PP Properti Tbk/bumn.go.id
PT PP Properti Tbk/bumn.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Korporasi konstruksi dan investasi milik negara, PT PP (Persero) Tbk., membukukan kontrak baru Rp6,67 triliun selama kuartal I/2017 atau meningkat 38% dibandingkan dengan Rp4,83 triliun pada periode yang sama 2016.

Berdasarkan data perseroan, sekitar 60,1% dari kontrak baru tersebut berasal dari BUMN dan BUMD, kemudian 25,1% lainnya berasal dari swasta dan 14,8% berasal dari APBN dan APBD.

“Beberapa proyek infrastruktur multi-years termasuk proyek infrastruktur strategis nasional yang sedang dikerjakan oleh Perseroan, selain beragam proyek di seluruh entitas anak, akan menopang kinerja PTPP di kuartal mendatang. Perseroan optimistis dapat mencapai target yang telah ditetapkan,” kata Direktur Utama PTPP Tumiyana dalam keterangan tertulis, Kamis (4/5/2017).

Dari kontrak tersebut, emiten berkode saham PTPP itu membukukan pendapatan usaha Rp2,92 triliun pada kuartal I/2017 atau meningkat 12,7% dibandingkan dengan Rp2,59 triliun pada kuartal I/2016.

Setelah pendapatan dan beban bunga, bagian laba ventura bersama, dan pajak penghasilan, perseroan mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp130 miliar pada kuartal I/2017 atau naik 32,6% dibandingkan dengan Rp98 miliar pada kuartal I/2016.

“Pencapaian ini mencerminkan marjin laba bersih sebesar 5,5% di triwulan I/2017 atau lebih tinggi dari 5,0% yang dicapai di triwulan I/2016. Perseroan secara kontinyu berupaya untuk meningkatkan profitabilitas marjin dan menjaga kualitas laba bersih untuk meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham,” papar Tumiyana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper