Bisnis.com, NATUNA -- Kehadiran kantor unit perbankan di kepulauan, dan daerah terpencil, mendorong keuangan infklusif masyarakat, yang notabene berprofesi sebagai nelayan.
Seperti halnya yang ada di Sedanau, pulau berpenduduk mencapai 5.000 orang, bagian dari Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Penduduk Sedanau yang mengandalkan sektor perikanan dan pertanian sebagai mata pencaharian, dibuat makmur dengan adanya potensi ikan karapu, napoleon, lopster, karet, dan cengkeh.
Potensi ekonomi ini ditangkap PT Bank Rakyat Indonesia Tbk., (Persero) dengan menghadirkan kantor unit kerja di pulau yang masuk dalam wilayah kecamatan Bunguran Barat. Kepala Unit Bank BRI Sedanau Umar mengatakan setelah dua tahun berdiri, pihaknya sudah berhasil menyalurkan dana senilai Rp12 miliar, dan menghimpun dana senilai Rp9 miliar.
"Harus diakui mengedukasi masyarakat tidak mudah, tetapi karena mereka juga membutuhkan layanan perbankan untuk kredit nelayan atau menyetor hasil panen, mulai terbiasa. Terbukti kami sudah laba," tuturnya, di sela BRI Peduli Pendidikan, Kamis (4/5/2017).
Umar menceritakan meski kantornya berdiri di Sedanau, pelayanan juga diberikan untuk masyarakat di pulau lain, seperti Pulau Laut, Bunguran, dan Pulau Tiga. Pulau Laut yang jaraknya paling jauh, jika menggunakan kapal laut harus ditempuh waktu 8 jam.
Selain kantor unit, di Sedanau memiliki 9 agen BRILink. "Untuk Pulau Laut masih dilayani lewat agen, kendala jarak dan jaringan masih menjadi alasan utama kantor unit belum tersedia," tambahnya.
Sementara itu, Divisi Transaction Banking Bank BRI Ahmad Solichin, mengatakan kehadiran kantor unit tidak sekadar bicara potensi kinerja, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih mengenal pelayanan perbankan.
Selain itu, dengan data penyaluran kredit yang ada, terlihat hadirnya kantor unit menjadi solusi bagi masyarakat.
"Mereka juga butuh pengembangan alat, membeli bibit, atau sekadar untuk menabung. Hadirnya perbankan tentu sangat membantu mereka," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
