Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cadangan Devisa China Kembali Naik

Cadangan devisa China berhasil melanjutkan kenaikannya untuk tiga bulan berturut-turut dengan melonjak di atas ekspektasi pasar pada bulan lalu.

Bisnis.com, BEIJING— Cadangan devisa China berhasil melanjutkan kenaikannya untuk tiga bulan berturut-turut dengan melonjak di atas ekspektasi pasar pada bulan lalu.

Bank Sentral China (PBOC) melaporkan, cadangan devisanya naik US$21 miliar menjadi US$3,03 triliun pada April. Kenaikan itu melonjak dari catatan pada bulan sebelumnya yang hanya naik US$3,96 miliar menjadi US$3,009 triliun. Adapun, Reuters dalam survei yang dilakukan kepada para analis dan ekonom memprediksi kenaikan cadangan devisa Beijing sebesar US$11 miliar menjadi US$3,02 triliun.

Lonjakan cadangan devisa pada April tersebut, menurut PBOC, disebabkan oleh kebijakan kontrol arus modal keluar yang ketat dan terhentinya reli pada dolar AS. Hal itu membuat arus modal keluar dari China relatif stabil dan membuat yuan kembali menguat.

“Cadangan devisa naik karena pasokan dan permintaan pada valuta asing pada dasarnya relatif seimbang. Selain itu apresiasi yuan terhadap dolar AS juga turut memberikan efek positif bagi kami,” tulis PBOC dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (7/5/2017).

PBOC sendiri meyakini, ke depan, nilai tukar yuan akan terus mencatatkan pergerakan yang stabil. Di sisi lain, arus modal lintas batas diprediksi juga akan lebih seimbang sehingga akan mendukung stabilitas pada cadangan devisa nasional.

Sebelumnya, keyakinan pada kinerja mata uang Negeri Panda telah diungkapkan oleh Perdana Menteri China Li Keqiang. Dia mengklaim kepercayaan pasar global pada yuan terus menguat sepanjang tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters/Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper