Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROTEKSIONISME AS: Ekspor RI Belum Terpengaruh

Kebijakan perdagangan Presiden Amerika Serikat yang bersifat proteksionisme diyakini tidak akan memberikan dampak kepada kinerja ekspor Indonesia.Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengungkapkan pihaknya belum melihat dampak apapun terkait dengan kebijakan yang diambil Amerika Serikat (AS).
Aktivitas bongkar muat di terminal petikemas Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Aktivitas bongkar muat di terminal petikemas Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone

BI/MAKRO
Hadijah Alaydrus (Hal)

Proteksionisme AS 'enggak ngaruh'

Bisnis.com, JAKARTA - Kebijakan perdagangan Presiden Amerika Serikat yang bersifat proteksionisme diyakini tidak akan memberikan dampak kepada kinerja ekspor Indonesia.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengungkapkan pihaknya belum melihat dampak apapun terkait dengan kebijakan yang diambil Amerika Serikat (AS).

"Apa yg terlihat sampai Maret, nampaknya itu tidak terjadi karena persentase ekspor Indonesia ke AS tetap tumbuh 18,16% di kuartal I/2017 dan sharenya 11,7%," ujarnya, Jumat (5/5).

Kendati demikian, dia menegaskan Pemerintah Indonesia harus mewaspadai tantangan eksternal terhadap kinerja ekspor yang mulai membaik pada kuartal pertama kemarin, termasuk kebijakan proteksionisme Presiden Trump.

Badan Pusat Statistik mencatat kinerja ekspor kuartal I/ 2017 tercatat tumbuh 8,04% year on year (yoy), jauh lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu ketika ekspor turun 3,29%.

"Apakah ini akan terjaga kontinuitasnya ke depan? Karena akan banyak hal berpengaruh. Tentu tidak ada sebuah jaminan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Lutfi Zaenudin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper