Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maret 2017, Aset Dana Pensiun Tumbuh 12,22%

Nilai total aset sektor dana pensiun pada akhir Maret 2017 bertumbuh 12,22%.
Bisnis.com, JAKARTA — Nilai total aset sektor dana pensiun pada akhir Maret 2017 bertumbuh 12,22%.
 
Data Otoritas Jasa keuangan tentang Statistik Dana Pensiun per Maret 2017 menunjukkan total aset dana pensiun mencapai Rp246,80 triliun. Realisasi itu bertumbuh 12,22%  (year-on-year/yoy) sebab pada periode yang sama tahun lalu nilai aset sektor layanan jasa keuangan ini tercacat senilai Rp220,13 triliun.
 
Jika dirinci, maka nilai aset dana pensiun pemberi kerja (DPPK) yang menjalankan program pensiun manfaat pasti (PPMP) tumbuh 5,58% (yoy) menjadi Rp150,49 triliun.
 
Sedangkan, total aset DPPK yang menjalankan program pensiun iuran pasti (PPIP) bertumbuh 17,52% (yoy) menjadi Rp27,45 triliun dan aset Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) bermbuh 26,98% (yoy) menjadi Rp68,86 triliun.
 
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto baru-baru ini menjelaskan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan industri dana pensiun sehingga mampu memberikan kenaikan kesejahteraan yang layak bagi pekerja, baik pada saat aktif bekerja maupun di hari tua. Pasalnya, pertumbuhan aset dinilai masih terbilang kurang signifikan.
 
“Pertumbuhan industri dana pensiun masih begitu lambat. OJK sangat berkepentingan untuk memfasilitasi perkembangan industri dana pensiun ke depannya,” kata Rahmat.
 
Untuk itu, sambung dia, OJK melihat perlu upaya bersama dengan sejumlah pemangku kepentingan lain untuk menyikapi tumpang tindih kerangka peraturan terkait kesejahteraan pekerja dan bersama-sama melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program pensiun agar dapat bersinergi dengan program kesejahteraan lain bagi para pekerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper