Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4,5 Bulan, Mandiri Tunas Finance Kucurkan Rp516 Miliar di Sulawesi

Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Tunas Finance membukukan penyaluran pembiayaan Rp516 miliar di Sulawesi hingga pertengahan Mei 2017.
PT Mandiri Tunas Finance/Istimewa
PT Mandiri Tunas Finance/Istimewa

Bisnis.com, MANADO - Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Tunas Finance membukukan penyaluran pembiayaan Rp516 miliar di Sulawesi hingga pertengahan Mei 2017.

Anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. bakal terus menggenjot pembiayaan kendaraan bermotor di kawasan timur Indonesia (KTI) dengan membuka beberapa cabang baru.

Harjanto Tjiptohardjojo, Direktur Sales & Marketing Mandiri Tunas Finance, mengatakan KTI, termasuk Sulawesi punya prospek bisnis yang menjanjikan seiring dengan tren pertumbuhan ekonomi yang tinggi di wilayah tersebut.

"Kita lihat Kalimantan dan Sulawesi kan agak turun karena [pengaruh harga] komoditas, Sulawesi lebih heterogen sehingga masih tumbuh bagus," ungkapnya kepada Bisnis.com pada Selasa (16/5/2017).

Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi di Sulawesi pada kuartal I/2017 mencapai 6,87% dan menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan kawasan lainnya. Angka pertumbuhan tersebut juga lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang 5,01%.

Harjanto mengatakan di semester kedua tahun ini perseroan bakal menambah tiga cabang di KTI, yakni Ambon, Sorong, dan Jayapura. Mandiri Tunas Finance juga bakal menambah cabang di Banyuwangi (Jawa Timur) dan Ketapang (Kalimantan Barat). Alhasil, total jaringan kantor cabang perusahaan bakal mencapai 98.

Guna menarik nasabah, Mandiri Tunas Finance bakal gencar menawarkan variasi skema pendanaan. Harjanto menggambarkan nasabah bisa mendapat bunga 2,55% per tahun bila memenuhi uang muka 50% dari harga kendaraan.

Di samping itu, Mandiri Tunas Finance juga menawarkan tenor pinjaman selama 7 tahun. Skema pembiayaan gencar dipromosikan lewat beragam acara antara lain pameran otomotif.

Di Manado, Mandiri Tunas Finance menggelar pameran dengan menggandeng delapan jenama mobil nasional. Pameran berlangsung hingga 21 Mei 2017 dan diharapkan bisa menjaring 150 surat pemesanan kendaraan baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper