Bisnis.com, JAKARTA - PT Home Credit Indonesia, perusahaan pembiayaan multiguna, semakin gencar melakukan literasi keuangan dengan menginisiasi Kampanye Nasional Literasi Keuangan 2017.
Andy Nahil Gultom, Chief External Affairs PT Home Credit Indonesia, mengatakan kampanye literasi tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar pengetahuan literasi keuangannya semakin baik.
"Ini bukan branding, bukan jualan. Kami ingin masyarakat memahami penggunaan uang untuk diri sendiri," ujar Andy di Jakarta, Rabu (17/05/2017)
Dia berujar meningkatnya literasi keuangan masyarakat dapat mendorong pembangunan ekonomi menjadi lebih baik. Nantinya ketika ekonomi baik tentu akan meningkatkan investasi sehingga keberlangsungan bisnis juga akan lebih baik, jelasnya.
Menurut penuturan Andy, kampanye telah dimulai pada akhir April 2017 di Surabaya. Kampanye akan dilakukan di kota-kota di mana Home Credit beroperasi.
Andy menargetkan tahun ini Home Credit membuka sebanyak 20 kelas literasi dengan target sekitar 2000 peserta dapat teredukasi.
"Target kami tahun ini tidak muluk-muluk, yaitu 20 kelas, per kelasnya 100 orang," ujarnya.
Di samping itu, kampanye tersebut juga dilakukan sebagai komitmen Home Credit untuk mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
