Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bea Cukai Sidoarjo Dorong IKM Tanggulangin Tingkatkan Ekspor

Tanggulangin sudah lama dikenal sebagai pusat industri tas dan koper. Walaupun beberapa toko dan perajin di kawasan Tanggulangin saat ini tampak sudah tutup dan ada beberapa yang sudah berubah fungsi, namun tas dan koper Tanggulangin masih sangat dikenal.

SIDOARJO – Tanggulangin sudah lama dikenal sebagai pusat industri tas dan koper. Walaupun beberapa toko dan perajin di kawasan Tanggulangin saat ini tampak sudah tutup dan ada beberapa yang sudah berubah fungsi, namun tas dan koper Tanggulangin masih sangat dikenal.

Masuknya tas impor dan beredarnya tas produksi massal yang harganya lebih murah, membuat tas dan koper Tanggulangin kehilangan peminatnya. Tragedi semburan lumpur Lapindo disebut-sebut juga mempengaruhi perekonomian di sekitar Tanggulangin. Ditambah lagi semakin berkembangnya budaya belanja online menjadikan kawasan wisata belanja Tanggulangin semakin kehilangan pamornya.

Namun dibalik sepinya pengunjung di deretan toko di sepanjang jalan raya Kludan kawasan Tanggulangin, ternyata pesanan tas dari luar kota hingga luar negeri masih terus mengalir, bahkan cenderung bertambah jumlahnya. Melihat fenomena ini, Bea Cukai Sidoarjo perlu memberikan dukungan dan asistensi demi berkembangnya para perajin di Tanggulangin.

Bea Cukai  Sidoarjo Dorong IKM Tanggulangin Tingkatkan Ekspor

Melalui fasilitas Kemudahan Impor untuk Tujuan Ekspor untuk Industri Kecil dan Menengah atau dikenal sebagai KITE-IKM yang diberikan Bea Cukai, para perajin yang melakukan ekspor akan mendapatkan kemudahan dalam importasi bahan baku. “Bagi para perajin  yang melakukan ekspor akan mendapatkan kemudahan berupa pembebasan bea masuk dan tidak dipungut PPN dan PPh Impor,” jelas Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai, Moh. Adhar dalam acara sosialisasi tentang KITE-IKM di Pendopo balai Desa Kedensari Tanggulangin (10/5).

Adhar juga menjelaskan bahwa fasilitas tersebut dapat diberikan kepada IKM maupun Konsorsium IKM seperti koperasi, badan usaha yang merupakan gabungan dari IKM atau menunjuk salah satu IKM menjadi sebagai koordinator. Selanjutnya, dalam rangka pemberian fasilitas tersebut, Bea Cukai Sidoarjo akan memberikan dukungan dan pendampingan  kepada IKM Tanggulangin yang telah siap ekspansi ke pasar internasional.

Menurut ketua Industri Tas Koper (INTAKO) Ainur Rofiq, jumlah perajin tas dan koper skala kecil dan menengah yang ada di Tanggulangin berjumlah hampir 300 perusahaan yang sebagian besar tergabung dalam Koperasi INTAKO. “Dari jumlah tersebut, sekitar 20 perusahaan sudah melakukan ekspor ke mancanegara, baik melalui pembelian langsung maupun pengiriman melalui ekspedisi,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Media Digital
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper