Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NAIK KELAS KE BUKU II, Bank Mantap Akan Diversifikasi Produk Tabungan Khusus Pensiunan

PT Bank Mandiri Taspen Pos sudah naik kelas menjadi kelompok bank umum kegiatan usaha atau BUKU II. Perseroan pun berencana untuk melebarkan bisnisnya seiring dengan naik kelas tersebut.
Bank Sinar berganti nama menjadi Bank Mantap/Bisnis.com-Kristianto
Bank Sinar berganti nama menjadi Bank Mantap/Bisnis.com-Kristianto

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri Taspen Pos sudah naik kelas menjadi kelompok bank umum kegiatan usaha atau BUKU II. Perseroan pun berencana untuk melebarkan bisnisnya seiring dengan naik kelas tersebut.

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Pos (Mantap) Josephus K. Triprakoso mengatakan, dengan menjadi bank BUKU II, diversifikasi produk yang bisa dilakukan bisa lebih luas lagi ketimbang sebelumnya.

“Intinya, kami semakin serius menggarap segmen pensiunan. Adapun, yang dikembangkan bukan hanya dari sisi kredit saja, kami juga akan semakin memberikan banyak pilihan kepada nasabah dari sisi dana pihak ketiga (DPK),” ujarnya pada Jumat (19/5).

Dia mengatakan, perseroan akan mengembangkan berbagai produk penghimpunan dana untuk segmen pensiunan demi mendorong inklusi keuangan. Dalam membangun basis tabungan ritel dengan segmen pensiun, perseroan berencana bekerja sama dengan anak usaha asuransi dari induknya seperti, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., maupun PT Taspen (Persero).

“Kami akan create produk tabungan investasi dan juga bisa menyasar ke bancassurance untuk kian memperkokoh penghimpunan dana,” ujarnya.

Selain itu, seiring dengan kenaikan kelas, Bank Mantap juga berencana untuk menambah cabang secara ekspansif sekitar 60 kantor.

Josephus mengatakan, penambahan cabang akan dimulai pada Juni 2017 dengan total belanja modal senilai Rp220 miliar.

“Jadi, pada akhir tahun nanti kami akan memiliki 186 cabang di 28 provinsi, kalau saat ini kan baru 126 cabang di 21 provinsi,” ujarnya.

Adapun, dengan naik kelas dan tambah cabang itu, perseroan juga optimistis pertumbuhan kredit pada tahun ini bisa melejit. Bank Mantap perkirakan pertumbuhan kredit bisa menyentuh sekitar Rp9 triliun pada tahun ini atau tumbuh lebih dari 100% dibandingkan dengan akhir tahun lalu yang senilai Rp4,92 triliun.

“Melihat pencapaian pada kuartal pertama kemarin sudah menjadi Rp3 triliun, kami optimistis target kinerja pada tahun ini bisa tercapai,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper