Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fiskal Membaik Picu Kenaikan Peringkat Indonesia

Turunnya risiko fiskal diperkirakan menjadi salah satu pemicu lembaga pemeringkat internasional Standard & Poors (S&P) menaikkan peringkat Indonesia menjadi layak investasi atau Investment Grade.

Bisnis.com, JAKARTA- Turunnya risiko fiskal diperkirakan menjadi salah satu pemicu lembaga pemeringkat internasional Standard & Poors (S&P) menaikkan peringkat Indonesia menjadi layak investasi atau Investment Grade.

Hal itu dikemukakan oleh ekonom Indef Dzulfian Syafrian mengatakan salah satu alasan lembaga tersebut meningkatkan peringkat Indonesia menjadi layak investasi karena turunnya risiko fiskal.

“Apa yang menjadi alasan mereka menaikkan peringkat utang kita, sebenarnya dari judulnya sudah jelas yaitu turunnya resiko fiskal. Resiko fiskal ini kan turun pasca masuknya bu Sri Mulyani dalam kabinet kerja. setelah beliau masuk, beliau langsung potong-potong anggaran yang tidak perlu, memasang target yang jauh lebih realitis,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (19/5).

Kendati pun demikian, jika dalam merancang APBN 2017 Pemerintah memasang target yang lebih realistis khususnya dalam hal penerimaan negara maka resiko fiskal dalam beberapa tahun terakhir tidak akan memburuk.

Dia mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, permasalahan utama fiskal Indonesia adalah shortfall anggaran dimana target penerimaan meleset jauh dari realisasi.

“Melesatnya target penerimaan ini utamanya karena sikap ‘keras kepala’ Pak Presiden yang ngotot mau menggenjot penerimaan negara, padahal realitas ekonomi tidak semudah itu, penerimaan perpajakan kita cenderung stagnan, faktor eksternal yang tidak mendukung yaitu jatuhnya harga minyak sehingga berpengaruh terhadap penerimaan negara dari sektor migas. Oleh karena itu, andai Pemerintah tidak blunder menetapkan target-target penerimaan pada RAPBN sebelumnya, mungkin S&P telah menaikkan peringkat utang kita dari beberapa tahun sebelumnya,” tukasnya, kepada Bisnis.

Meski demikian, kenaikan peringkat Indonesia dapat menjadi poin positif untuk meningkatkan investasi lantaran para investor melihat ada perbaikan fundamental dalam perekonomian Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper