Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERTUMBUHAN EKONOMI 2018: Harga Komoditas Tantangan Terbesar

Bank Indonesia memperkirakan adanya penurunan harga komoditas sebagai tantangan pertumbuhan ekonomi pada tahun depan. Kendati ada sedikit penurunan harga, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menuturkan pihaknya berharap hal tersebut diimbangi dengan selesainya konsolidasi sektor korporasi dan perbankan.
Pekerja beraktivitas di lokasi tambang batu bara di Talawi, Sawahlunto, Sumatra Barat, Rabu (29/3)./Antara-Iggoy el Fitra
Pekerja beraktivitas di lokasi tambang batu bara di Talawi, Sawahlunto, Sumatra Barat, Rabu (29/3)./Antara-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, JAKARTA—Bank Indonesia memperkirakan adanya penurunan harga komoditas sebagai tantangan pertumbuhan ekonomi pada tahun depan. 

Kendati ada sedikit penurunan harga, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menuturkan pihaknya berharap hal tersebut diimbangi dengan selesainya konsolidasi sektor korporasi dan perbankan. 

"Sehingga di tahun 2018 ekonomi Indonesia tetap akan tumbuh dengan baik," ungkapnya selepas Presidential Lecture Bank Indonesia, Senin (22/5).

Sementara itu, Gubernur BI menyatakan pihaknya belum dapat merespon proyeksi pertumbuhan ekonomi 2018 yang telah dicanangkan pemerintah pada kisaran 5,4%-6,1%. 

Namun secara umum, Bank Indonesia melihat adanya perbaikan perekonomian dunia seiring dengan revisi proyeksi dari 3,4% menjadi 3,5% pada tahun ini dan sebesar 3,6% tahun depan. 

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan dalam rapat paripurna DPR, minggu lalu (19/5), menegaskan asumsi pertumbuhan ekonomi pada 2018 mencapai sebesar 5,4-6,1%.  

Dengan pertumbuhan ini, Menteri Keuangan mengungkapkan pemerintah akan berupaya menjaga inflasi pada rentang 3,5% hingga 1 %. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Lutfi Zaenudin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper