Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Biayai Peternak Puyuh Sukabumi

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memacu penyaluran kredit usaha rakyat ke sektor-sektor produksi, khususnya sektor pertanian yang mencakup usaha peternakan.
Ilustrasi peternakan burung puyuh./Antara-Syifa Yulinnas
Ilustrasi peternakan burung puyuh./Antara-Syifa Yulinnas

SUKABUMI - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memacu penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) ke sektor-sektor produksi, khususnya sektor pertanian yang mencakup usaha peternakan. 

Direktur UMKM BRI Mohammad Irfan menyatakan mayoritas dari target KUR pada tahun ini akan dialokasikan ke sektor produktif sebagai bentuk dukungan terhadap program kedaulatan pangan melalui penguatan kapasitas produksi dalam negeri, peningkatan distribusi pangan dan aksesibilitas masyarakat terhadap pangan.

"Sampai hari ini, penyaluran KUR hampir Rp25T atau sekitar 30% dari target. Fokus kami adalah mendorong ke usaha produksi sesuai keinginan pemerintah yakni sampai 40% pada akhir tahun. Mudah-mudahan bisa dicapai BRI karena kantornya banyak di daerah sentra pertanian dan peternakan," kata Irfan.

Hal ini dikatakannya dalam acara penyerahan KUR dan CSR bagi Peternak Puyuh Se-Kabupaten Sukabumi di Desa Sukamantri, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Minggu (21/5/2017).

Dari target KUR sebesar Rp110 triliun pada tahun ini, bank yang fokus pada pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah tersebut mendapatkan porsi sebesar Rp71,2 triliun atau mencapai 65% dari total.

Jumlah BRI tersebut meningkat dari target yang dipatok pada tahun lalu sebesar Rp67,5 triliun. Sepanjang tahun lalu, BRI membukukan realisasi penyaluran sebesar Rp69,4 triliun kepada 3,9 juta debitur.

Sementara itu, dalam empat bulan pertama tahun ini, realisasi penyaluran KUR BRI sebesar Rp20,9 triliun kepada 1,2 juta debitur. Dari jumlah tersebut, 23,4% atau Rp4,9 triliun diberikan kepada penerima KUR dari sektor pertanian dengan jumlah 289.000 debitur.

Khusus Sukabumi, BRI tengah menyiapkan sedikitnya Rp1,05 miliar KUR untuk mendukung usaha peternakan burung puyuh. Jumlah tersebut untuk membantu pembiayaan bibit dan pakan dengan plafon KUR Rp10,5 juta per peternak.

KUR tersebut diarahkan kepada untuk diserap oleh 100 orang peternak puyuh yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dari BRI bekerja sama dengan Pondok Wirausaha Puyuh Slamet Quail Farm. Pelatihan kepada guru madrasah tersebut telah dimulai sejak dua tahun lalu dan mereka diberikan kesempatan pembiayaan untuk membantu mengembangkan usahanya.

Terhitung sejak kali pertama KUR diluncurkan dari Agustus 2015 hingga saat ini, Bank BRI telah membantu menyalurkan KUR kepada 59 ribu lebih debitur dengan nilai Rp786 miliar di Sukabumi.

Slamet Wuryadi, pemilik Pondok Wirausaha Puyuh Slamet Quail Farm, menyebutkan usaha puyuh sangat prospektif karena belum banyak dimasuki pelaku usaha besar. Di sisi lain, pasokan telur puyuh pun belum mampu menjawab permintaan pasar yang sangat tinggi.

"Dari permintaan yang masuk ke kami, kebutuhan telur sedikitnya 14 juta butir seminggu untuk tiga pasar besar yakni DKI, Banten dan Jawa Barat, serta satu produsen mi instan. Padahal, supply dari saya bersama 700 pelaku usaha binaan hanya 3,5 juta butir per minggu," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan risiko usaha ternak puyuh skala mikro tidak terlalu tinggi. Hanya saja pelaku usaha kerap dinilai belum bankable sehingga tak mudah mengakses pembiayaan perbankan. Dia berharap dengan dorongan yang diberikan BRI, peternak puyuh menjadi kian berkembang.

Pada kesempatan yang sMa, BRI juga menyalurkan bantuan tanggung jawab sosial perusahan (corporate social responsibility/CSR) berupa perlengkapan usaha berupa kandang burung puyuh kepada 60 peternak senilai Rp225 juta.

Dengan adanya bantuan kandang burung, para peternak diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dalam mengelola dan meningkatkan usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper