Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Investasi, Standard Chartered Dukung Indonesia Hingga ke Taiwan

Standard Chartered Bank Indonesia akan mendukung promosi investasi Indonesia pada forum bisnis Standard Chartered Group Forum pada 14 Juni 2017 di Taiwan.
Standard Chartered Bank/Reuters-Edgar Su
Standard Chartered Bank/Reuters-Edgar Su

Bisnis.com, JAKARTA - Standard Chartered Bank Indonesia akan mendukung promosi investasi Indonesia pada forum bisnis Standard Chartered Group Forum pada 14 Juni 2017 di Taiwan.

Dalam promosi ini, Standard Chartered Bank Indonesia akan menggandeng Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia Rino Donosepoetro akan membantu mempromosikan investasi di Indonesia kepada klien-klien bank asal Inggris ini dalam forum tersebut.

"Standard Chartered merupakan salah satu bank yang besar di Taiwan. Top key client di Taiwan adalah perusahaan besar dan investor group yang punya minat investasi keluar," ungkapnya selepas penandatanganan Nota Kesepahaman dengan BKPM pada Rabu (31/5/2017).

Tidak hanya itu, Standard Chartered Bank Indonesia akan membantu pembiayaan kredit bagi investor yang memiliki minat untuk masuk ke Indonesia karena perusahaan memiliki pengalaman di negara ini selama 154 tahun.

Standard Chartered Bank Indonesia juga akan melakukan banyak roadshow ke beberapa negara salah satunya China.

Menurut Rino, pihaknya berkomitmen untuk menjadi mitra strategis BKPM khususnya dan pemerintah Indonesia umumnya.

"Dengan memanfaatkan jaringan global yang kami miliki, Standard Chartered membantu pemerintah dalam mempromosikan potensi investasi Indonesia ke luar negeri," katanya.

Selama ini, dia melihat minat investasi dari negara asing untuk Indonesia kian meningkat. Standard Chartered menilai kemajuan pemerintah Indonesia dalam melakukan reformasi struktural menjadi kunci utama dalam peningkatan minat investor asing tersebut. "Jadi konteks Indonesia sebagai top destination bagi investor asing itu memang nyata."

Dari pengalaman sebagai join lead manager Indonesia dalam penerbitan surat utang negara dan sukuk, Standard Chartered melihat animo investor asing kian meningkat.

Sebelumnya, BKPM dan Standard Chartered Bank Indonesia menjalin kerja sama promosi dan pelayanan jasa bank bagi investor asing yang tertarik berinvestasi di Indonesia.

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong mengatakan MoU itu merupakan salah satu langkah untuk membangun kerja sama dengan lembaga keuangan internasional.

"Ini merupakan salah satu upaya BKPM dalam rangka meningkatkan arus penanaman modal ke Indonesia," ungkapnya dalam sambutan saat MoU itu.

BKPM berkomitmen menjalin kerja sama dengan komunitas ekonomi internasional untuk meningkatkan investasi asing langsung ke Indonesia.

Dia berharap Standard Chartered yang merupakan bank pionir di beberapa negara berkembang dapat membantu promosi investasi Indonesia mengingat Presiden Indonesia berharap adanya peningkatan investasi dari negara-negara nontradisional, seperti negara di Afrika, India dan sekitarnya.

Melalui MoU itu, Lembong berharap dapat membangun kerja sama dengan komunitas ekonomi internasional.

Rino Donosepoetro mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menjadi mitra strategis BKPM khususnya dan pemerintah umumnya.

"Dengan memanfaatkan jaringan global yang kami miliki, Standard Chartered membantu pemerintah dalam mempromosikan potensi investasi Indonesia ke luar negeri," katanya.

Sebelum MoU itu, Standard Chartered Bank Indonesia telah melakukan sosialisasi fasilitas layanan dan BKPM kepada 50 relationship manager dan karyawan tim commercial banking bank tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper