Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini Donald Trump Jabarkan Program Investasi Infrastruktur US$1 Triliun

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menguraikan visinya untuk rencana infrastruktur, yang mencakup hibah federal ke daerah pedesaan dan negara bagian demi menciptakan dana tambahan untuk proyek-proyek.
Presiden AS Donald Trump/Reuters
Presiden AS Donald Trump/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menguraikan visinya untuk rencana infrastruktur, yang mencakup hibah federal ke daerah perdesaan dan negara bagian demi menciptakan dana tambahan untuk proyek-proyek.

Dilansir Bloomberg, Rabu (7/6/2017), Trump dijadwalkan berpidato di Cincinnati pada hari ini waktu setempat. Langkah itu disebut sebagai bagian dari upaya selama sepekan penuh untuk secara resmi meluncurkan inisiatif program investasi infrastruktur senilai US$1 triliun yang telah dijanjikannya.

Nilai investasi infrastruktur tersebut direncanakan untuk memperbaiki jalan, jembatan, bandara, dan aset lainnya yang rusak.

Trump mengusulkan untuk mengalokasikan US$200 miliar dalam dana federal selama 10 tahun untuk memacu setidaknya tambahan belanja senilai US$800 miliar oleh negara bagian, pemerintah kota, dan sektor swasta. Dana federal tersebut akan terbagi menjadi empat kategori, yakni:

- Gabungan hibah dan pinjaman untuk proyek-proyek transformatif, dengan proposal Trump untuk menempatkan sistem kontrol lalu lintas udara AS di bawah perusahaan swasta nirlaba, sebagai contoh.

- Hibah ke daerah-daerah perdesaan untuk memperbaiki jembatan, jalan, dan saluran air. Kritik terhadap pendekatan Trump telah menimbulkan kekhawatiran bahwa daerah perdesaan tidak dapat menggunakan tarif atau biaya yang diperlukan untuk menarik investasi swasta.

- Program pinjaman yang disempurnakan, dengan Undang-Undang Inovasi dan Keuangan Infrastruktur Transportasi, atau TIFIA, sebagai contoh bagaimana dana federal dapat digunakan dengan dana negara bagian, lokal, dan swasta untuk mendanai proyek-proyek.

- Program insentif dengan hibah ke negara bagian dan kota demi menciptakan dana tambahan untuk infrastruktur.

Berdasarkan preview pidato Trump yang disiapkan oleh Gedung Putih, Presiden Trump bertujuan untuk memberi kesempatan kepada negara bagian dan daerah untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur kritis mereka sendiri serta berkolaborasi dengan perusahaan swasta jika diperlukan.

Trump belum merinci sumber dana senilai US$200 miliar itu maupun menjabarkan pengeluaran. Pemerintah AS mengatakan paket legislatif penuh dapat tersedia pada kuartal ketiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper