Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luncurkan Aplikasi Digital UOB Agents, UOB Indonesia Ingin Pacu Bisnis KPR

PT Bank UOB Indonesia meresmikan peluncuran UOB Agents, aplikasi telepon pintar untuk meningkatkan efektifitas layanan kredit pemilikan rumah (KPR) antara agen properti secara nasional dengan mortgage banker di perseroan. UOB Agents diklaim sebagai aplikasi tautan mortgage pertama oleh institusi keuangan di Tanah Air.
Aktivitas di UOB cabang Yangoon. / UOB
Aktivitas di UOB cabang Yangoon. / UOB

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank UOB Indonesia meresmikan peluncuran UOB Agents, aplikasi telepon pintar untuk meningkatkan efektifitas layanan kredit pemilikan rumah (KPR) antara agen properti secara nasional dengan mortgage banker di perseroan. UOB Agents diklaim sebagai aplikasi tautan mortgage pertama oleh institusi keuangan di Tanah Air.

Wakil Presiden Direktur UOB Indonesia Iwan Satadiwinata menyampaikan pembeli rumah di Indonesia umumnya mengandalkan rekomendasi dari agen properti dalam memilih KPR.

"Melalui UOB Agents, kami membuat pengajuan KPR menjadi lebih mudah dengan memberikan cara yang lebih cepat dan nyaman untuk para agen properti terhubung dengan bank dan juga para calon pembeli rumah. Ini adalah salah satu cara kami bekerja dengan mitra kerja untuk memperkuat layanan kepada nasabah," katanya saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Lebih lanjut, dia mengatakan melalui sistem pengelolaan appointment yang tersentralisasi dalam UOB Agents, para agen properti yang terdaftar dengan UOB Indonesia dapat mengirimkan referral pinjaman kepemilikan rumah kepada bank secara lebih cepat.

Secara umum, cara kerja UOB Agent akan mempermudah kerja agen properti dalam mengelola proses aplikasi KPR secara lebih efisien.

Seorang agen properti yang ingin menunjuk pembeli rumah kepada UOB Indonesia dapat secara mudah mengirimkan permohonan pertemuan melalui aplikasi dan notifikasi akan muncul pada smartphone para mortgage banker.

Selanjutnya, mortgage banker yang available akan menghubungi agen properti untuk mengonfirmasi pertemuan secara tatap muka, di mana petugas bank akan menjelaskan mengenai proses pengajuan kredit dan proyeksi pembayaran cicilan bagi calon pembeli rumah secara terperinci.

"Dalam hitungan menit (para agen) dapat melakukan pengaturan bagi klien untuk bertemu dengan mortgage banker dan dalam hitungan hari pembeli rumah akan dapat mengetahui permohonan kredit KPR mereka disetujui atau tidak."

Sejak diperkenalkan kepada publik pada Februari lalu, jumlah agen yang bergabung lebih dari 2.000 dengan total pendaftaran kredit yang diterima di atas 1.000 permohonan. Dengan adanya aplikasi tersebut, Iwan menyatakan pihaknya ingin memacu pertumbuhan dan memperbesar pangsa pasar KPR UOB Indonesia.

Sepanjang 2016, lini bisnis KPR tumbuh 9,2% dengan kontribusi di bawah 10% bagi keseluruhan bisnis UOB Indonesia. "Tahun ini kami ingin membidik kenaikan kontribusi menjadi paling tidak 10% dan pertumbuhan di atas 9%," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper