Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang FOMC Meeting, Pasar Tunggu Rencana Pemangkasan Neraca Keuangan

Menjelang rapart kebijakan dua hari Bank Sentral AS, pasar ikut menantikan rincian rencana pemangkasan neraca keuangan The Fed senilai US$4,5 triliun.
ilustrasi/.Reuters
ilustrasi/.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang rapart kebijakan dua hari Bank Sentral AS, pasar ikut menantikan rincian rencana pemangkasan neraca keuangan The Fed senilai US$4,5 triliun.

Seperti diketahui The Fed akan memulai rapat kebijakan pada 14 Juni 2017 dan akan berakhir pada 15 Juni 2017 waktu AS. Adapun informasi awal yang diberikan The Fed adalah proses pemangkasan neraca keuangan akan dilakukan mulai tahun depan.

Pasalnya, The Fed hingga saat ini belum memberikan informasi lanjutan mengenai stategi pelepasan sejak pertamakali mengumumkan rencana itu pada April lalu.

Seperti diketahui, neraca keuangan itu mayoritas terdiri dari utang pemerintah yang terakumulasi pada tahun-tahun pascakrisis. Adapun sampai saat ini, The Fed masih menerima imbal  hasil dari obligasi yang sudah jatuh tempo dan menginvestasikannya kembali di sejumlah obligasi.

Kepala Ekonom Wrightson ICAP LLC Lou Crandall menyebutkan, pasar mengharapkan The Fed mulai membuka informasi awal terkait batasan atas (cap) dana yang akan dikucurkan tiap bulan dari neraca keuangannya.  Pasar berharap The Fed secepatnya memberikan pengumuman tersebut, agar mereka memiliki waktu dan ruang untuk menyesuaikan.

"Pengumuman bisa jadi dirilis bulan ini, tapi mungkin juga Juli. Saya tentu tidak mengharapkan pengumuman dirilis lebih dari Juli agar tidak menimbulkan gejolak kepanikan di pasar" kata Lou Crandall, Selasa (13/6/2017).

Adapun, sejumlah perkiraan mengenai cap jumlah dana yang dilepas dan jangka waktu pelepasan telah dikembangkan oleh sejumlah ekonom, salah satunya oleh Feroli.

Dia memerkirakan The Fed akan mulai melepasnya dengan cap awal sebesar US$8 miliar dalam bentuk obligasi pemerintah dan US$4 miliar pada sekuritas berbasis mortgage (MBS). Selanjutnya, cap tersebut akan kembali dinaikkan menjadi masing-masing US$32 miliar dan US$16 miliar.

Perkiraan lain muncul dari Steven Friedman, ekonom senior BNP Paribas Asset Management. Dia memperkirakan, cappertama akan ditetapkan sebesar US$10 miliar untuk obligasi  pemerintah dan US$5 miliar untuk MBS. Adapun selanjutnya batasan atas tersebut akan kembali dinaikkan masing-masing menjadi US$40 miliar dan US$20 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters/Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper