KABAR PASAR 14 JUNI: Optimistis Tetapi Waspada, Hingga Moodys Memoles Prospek Perbankan

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah berita yang layak menjadi perhatian pasar menjadi sorotan beberapa media massa hari ini, Rabu (14/6/2017), antara lain mengenai tugas berat Kementerian Keuangan Indonesia untuk mengejar sisa target penerimaan negara Rp1.163,1 triliun serta Moody’s Investors Service yang memoles prospek industri perbankan Indonesia.

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional hari ini:

Optimistis, tetapi Waspada. Kementerian Keuangan menyandang tugas berat untuk mengejar sisa target penerimaan negara Rp1.163,1 triliun pada paruh kedua tahun ini. Apalagi, penerimaan pajak pada tahun ini tak lagi bisa mengandalkan program pengampunan pajak. (Bisnis Indonesia)

Berkah yang Perlu Diwaspadai. Porsi kepemilikan investor asing dalam surat utang negara yang terus meningkat hingga ke posisi 45,03% pada akhir pekan lalu memberi sinyal positif terhadap kondisi fundamental ekonomi dalam negeri. (Bisnis Indonesia)

Laba PDB Tembus 5,3%. Komite Ekonomi dan Industri Nasional atau KEIN memperkirakan pertumbuhan ekonomi bisa menyentuh level 5,3% pada tahun ini. Proyeksi tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan target dalam APBN 2017 yang ditetapkan 5,1%. (Bisnis Indonesia)

Perbankan Mulai Ekspansif. Perbankan nasional mulai melakukan ekspansi kredit pasca konsolidasi akibat meningkatnya rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Ekspansi tersebut terlihat dari pertumbuhan kredit yang akan meningkat dan NPL menurun. (Investor Daily)

Moody’s Memoles Prospek Perbankan. Prospek industri perbankan Indonesia naga-naganya makin cerah. Tak ayal, lembaga pemeringkat internasional, Moody’s Investors Service pun memoles outlook atau prospek industri perbankan Indonesia. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel