Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apa Celoteh Alumnus Universitas Essex Tentang Ekonomi Indonesia? Selera Risiko Meningkat

...Banyak Investor optimis dengan kondisi perekonomian Indonesia ke depan...
Ilustrasi./Bisnis
Ilustrasi./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -  “...Banyak Investor optimis dengan kondisi perekonomian Indonesia ke depan...”

Demikian kutipan dari Lukman Otunuga, analis riset perusahaan jasa finansial FXTM. Komentar itu pun bukan tanpa alasan. Di mata pria jebolan University of Essex, UK ini indikasinya antara lain ditandai dengan menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan Selasa (13/6/2017).

"Bursa saham di Indonesia sepertinya akan tetap berkibar karena optimisme terhadap negara ini meningkatkan selera risiko di pasar modal," kata Lukman, lewat keterangan tertulisnya, Rabu (14/6/2017). Merek FXTM diluncurkan pada tahun 2011 dengan visi unik menyediakan ketentuan trading terbaik, edukasi berkualitas dan perangkat trading canggih terbaik di industri Forex.

Sebelumnya, Lukman sudah menyatakan Bank Dunia menunjukkan optimisme terhadap kondisi perekonomian di Indonesia, sehingga berbagai pihak terkait juga perlu menjaga momentum itu.

Apa Celoteh Alumnus Universitas Essex Tentang Ekonomi Indonesia? Selera Risiko Meningkat

Sentimen terhadap ekonomi Indonesia membaik karena laporan Bank Dunia yang tetap optimis terhadap keadaan negara ini. Proyeksi pertumbuhan terbaru Bank Dunia menampilkan hal potisitf. “Ekonomi Indonesia tetap tangguh [2017] dan termasuk pasar berkembang yang paling menarik," katanya.

Menurut dia, sejumlah hal yang menimbulkan sentimen optimistis tersebut antara lain pertumbuhan kredit yang menyentuh sekitar 10% per tahun dan inflasi mulai stabil.

Dengan data ekonomi yang positif tersebut, maka prospek secara umum terhadap kondisi ekonomi tampak cerah. "Apabila data ekonomi Indonesia terus mengikuti tren positif, maka ekspektasi kenaikan suku bunga Bank Indonesia sebelum akhir tahun ini akan semakin meningkat demi mendukung pertumbuhan," ucapnya.

Apa Celoteh Alumnus Universitas Essex Tentang Ekonomi Indonesia? Selera Risiko Meningkat

Sebelumnya, kunjungan tim survei Bank Dunia ke kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta merupakan inidikasi bahwa iklim berinvestasi dan berbisnis di Indonesia positif.

Kepala DPM & PTSP Edy Junaedi Harahap menilai kunjungan itu sebagai sinyal positif terhadap perubahan yang sedang berlangsung di Indonesia.

"Kunjungan ini menunjukkan ada perhatian Bank Dunia pada perubahan positif di Indonesia yang berhasil menerapkan reformasi pada tujuh indikator dalam peringkat Indeks Kemudahan Berbisnis," ujar Edy, dalam rilis di Jakarta, Rabu (17/5).

Indeks kemudahan berbisnis, papar Edy, merupakan salah satu tolok ukur daya saing negara yang dinilai oleh lembaga Bank Dunia terhadap 10 indikator peraturan yang memiliki pengaruh dalam kemudahan berusaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper