Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENERIMAAN NEGARA: Setoran Sektor Perpajakan Baru 30,9%

Kementerian Keuangan melaporkan realisasi penerimaan negara dari sektor perpajakan hingga akhir Mei 2017 masih berada di kisaran Rp463,5 triliun atau 30,9% dari target.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com,JAKARTA-Kementerian Keuangan melaporkan realisasi penerimaan negara dari sektor perpajakan hingga akhir Mei 2017 masih berada di kisaran Rp463,5 triliun atau 30,9% dari target.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun tak memungkiri jika tantangan penerimaan tahun ini cukup banyak terutama pada penerimaan pajak semester II.
Jika tahun lalu penerimaan pajak ditopang realisasi pengampunan pajak atau tax amnesty, tahun ini pemerintah mesti lebih bekerja keras untuk mencapai target.

Kendati demikian, Sekretaris Jenderal Kemenko Perekonomian Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan tidak perlu ada pemotongan anggaran belanja di semester kedua besok.

“Tadi pak menko menyampaikan, sepanjang memang pendapatan itu progresnya sesuai dengan target maka tidak akan ada pemotongan. Kalau penerimaannya normal ya mestinya tidak perlu ada pemangkasan,” ujar Lukita, Rabu (14/6).

Menurut Lukita, kalaupun ada kesenjangan antara penerimaan dan belanja, langkah pertama yang akan dilakukan pemerintah adalah meminta kementerian/lembaga untuk melakukan efisiensi belanja yang dinilai kurang perlu.

“Belanja tidak perlu itu seperti perjalanan dinas, atau rapat-rapat itu tentu diminta untuk di hold dulu,” ujar Lukita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper