Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Raih Penghargaan Investor Awards Best Bank 2017

PT Bank Central Asia meraih penghargaan Best Bank Kategori Bank Umum Aset Rp100 Triliun dalam ajang Investor Awards Best Bank 2017. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Santoso Wibowo kepada Wakil Presiden Direktur BCA Eugene K. Galbraith di Jakarta, Selasa (13/06).

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia meraih penghargaan Best Bank Kategori Bank Umum Aset > Rp100 Triliun dalam ajang Investor Awards Best Bank 2017. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Santoso Wibowo kepada Wakil Presiden Direktur BCA Eugene K. Galbraith di Jakarta, Selasa (13/06).

“Melalui beragam produk dan layanan yang berkualitas dan tepat sasaran, yang didukung oleh luasnya jaringan antar cabang dan canggihnya jaringan perbankan elektronik, serta kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi menjadi kekuatan utama BCA di tengah persaingan perbankan yang semakin kompetitif. Kepercayaan yang selama ini diberikan nasabah kepada BCA turut menjadi motivasi kami untuk terus menjaga kualitas portofolio aset dan meminimalisasi kredit bermasalah demi mencatatkan pertumbuhan bisnis yang solid dan positif,” ujar Eugene dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com

Investor Awards Best Bank merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Majalah Investor sebagai bentuk apresiasi kepada segenap bank yang berhasil membukukan aset dan performa yang unggul di tengah sengitnya persaingan layanan finansial. Terdapat 12 kriteria pemeringkatan yang dirumuskan Tim Juri: CAR 2016 (capital adequacy ratio), NPL 2016 (non performing loan), ROA 2016 (return on asset), ROE 2016 (return on equity), NIM 2016 (net interest margin), BOPO 2016 (perbandingan beban operasional dengan pendapatan operasional), LDR 2016 (loan to deposit ratio), pertumbuhan pendapatan bunga bersih, pertumbuhan pendapatan operasional selain bunga, pertumbuhan laba operasional, pertumbuhan kredit, dan rasio cost to asset. Berdasarkan hasil penilaian panel Tim Juri, BCA diapresiasi sebagai bank yang dapat menjaga kinerja bisnis dan mempertahankan kualitas portofolio aset yang sehat, terutama rasio kredit bermasalah, dengan dianugerahi sebagai Best Bank Kategori Bank Umum Aset > Rp100 Triliun.

“Dalam meredam laju kredit bermasalah, BCA selalu konsisten menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit dan menjaga kualitas portofolio aset secara komprehensif. Prinsip kehati-hatian selalu kami terapkan dalam menjaga rasio kredit bermasalah agar lebih rendah dari rata-rata industri perbankan. Penyaluran kredit diarahkan untuk memenuhi permintaan kredit yang riil dan sehat, serta dilakukan secara terdiversifikasi untuk memitigasi peningkatan risiko yang terkonsentrasi. Di tengah tren kenaikan kredit bermasalah sektor perbankan, kami senantiasa melakukan pemantauan kondisi debitur dan kinerja sektor-sektor industri,” tambah Eugene.

Dalam kesempatan tersebut, Dewan Juri Investor Awards Best Bank 2017 juga memberikan apresiasi kepada bank-bank yang aktif menyalurkan kredit ke UMKM dan memiliki rasio kredit ke UMKM cukup tinggi terhadap total kredit karena dianggap menjadi backbond bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menanggapinya, Eugene mengungkapkan bahwa peran perbankan sangat signifikan sebagai penyalur kredit dalam memberikan suntikan modal tambahan kepada pelaku UMKM untuk membiayai beban operasional yang timbul saat menggeluti bisnis yang dirintis atau dikembangkan.

“Kami optimis UMKM masih memiliki potensi yang sangat besar untuk tumbuh dan berkembang di Indonesia yang tentunya kami harapkan dapat berkontribusi menggerakkan ekonomi rakyat dan menggairahkan produktivitas ekspor di berbagai wilayah di Indonesia. Hingga kuartal I/2017, BCA mencatatkan peningkatan kredit UMKM sebesar 1,7% YoY menjadi Rp144,67 triliun. Hingga saat ini, porsi kredit UMKM perseroan baru sekitar 12%. Namun, kami akan berusaha untuk memenuhi ketentuan porsi kredit UMKM 15% yang dicanangkan oleh pemerintah. Kami akan mengerahkan cabang-cabang untuk memberi upaya tambahan dalam menyalurkan kredit kepada segmen UMKM tersebut,” tutup Eugene.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper