• Home
  • Ekonomi
  • Moneter
  • perbankan
  • Asuransi
  • multifinance
  • Apbn & Pajak
  • Bumn Watch
  • Wealth & Finance

Market

  • Bursa
  • Saham
  • Obligasi & Reksadana
  • Emas
  • Kurs
  • Komoditas
  • Rekomendasi
  • Korporasi

Bola

  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Liga Italia
  • Bola Eropa
  • Bola Dunia
  • Bola Indonesia
  • Free Kick

Sport

Otomotif

Finansial

  • Ekonomi
  • Moneter
  • Perbankan
  • Asuransi
  • Multifinance
  • APBN & Pajak
  • BUMN Watch
  • Wealth & Finance

Gadget

  • Komputer & Laptop
  • Smartphone
  • Tablet
  • Electronics

Manajemen

Entrepreneurship

Syariah

Industri

  • Manufaktur
  • Infrastruktur
  • Energi
  • Jasa
  • Tekno
  • Agribisnis
  • TI & Media
  • Telko

Properti

  • Rumah & Real Estat
  • Apartemen
  • Bisnis Properti

Traveling

Info

Inforial

Kabar24

  • Nasional
  • Hukum
  • Internasional
  • Regional
  • Humaniora
  • Oh Dunia
  • Kriminalitas
  • Pendidikan

Koran Bisnis

  • Halaman Muka
  • Market
  • Industri
  • Bisnis Weekend

Foto

Life & Style

  • Gaya Hidup
  • Fashion
  • Infotaiment
  • Relationship
  • Inspirasi
  • Parenting
  • Health
  • Musik

Bisnis tv

  • Inspirasi Bisnis
  • Investasi Yuk!
  • Program Berita
  • Editor's View
  • Inspirasi & Kebijakan
  • Selebisnis
  • Streaming

Regional

  • Jakarta Raya
  • Banten
  • Bandung
  • Semarang
  • Surabaya
  • Bali
  • Sumatra
  • Kalimantan
  • Sulawesi
  • Papua

Solopos

Harian Jogja

Data Bisnis

Indeks

  1. Home
  2. Finansial
  3. Asuransi

Laba Sequis Financial Tumbuh 117%

Juni
17
/ 2017
22:03 WIB
Oleh : Oktaviano DB Hana
Share this post :

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Sequis Financial mencatatkan pertumbuhan laba setelah pajak hingga 117% pada kuartal I/2017.

Anak usaha dari PT Asuransi Jiwa Sequis Life ini mencatatkan laba setelah pajak senilai Rp12,24 miliar pada triwulan pertama tahun ini. Realisasi itu bertumbuh signifikan sebab pada kuartal I/2016 laba setelah pajak Sequis Financial tercatat senilai Rp5,64 miliar.

Pada periode yang sama, perusahaan asuransi jiwa ini membukukan pendapatan premi sebesar Rp13,91 miliar atau bertumbuh sekitar 18%. Pada triwulan pertama tahun lalu realisasinya mencapai Rp11,78 miliar.

Edisjah, Director & Chief Agency Officer PT Asuransi Jiwa Sequis Life, menjelaskan anak perusahaan tersebut berfokus untuk memasarkan asuransi melalui jalur distribusi bancassurance dan sejumlah jalur alternatif lainnya.

"Kalau Sequislife berfokus dengan jalur distribusi agency, Sequis Financial menggunakan kanal pemasaran lainnya," ungkapnya di sela-sela kegiatan buka puasa bersama, Jumat (16/6/2017).

Pada periode itu, Sequis Financial juga mencatatkan nilai total aset Rp479,33 miliar. Realisasi itu meningkat sekitar 5% dari kuartal I/2016. Tingkat solvabilitas atau risk based capital (RBC) perusahaan pun mencapai 616%.

Adapun, sepanjang 2016 Sequis Financial merealisasikan pertumbuhan premi netto sebesar 9,38% menjadi Rp35 miliar.

Tag : sequis life
Editor : Mia Chitra Dinisari
Berita terkait :
Berikan Produk Asuransi untuk Perempuan, Ini Jumlah…
ASURANSI PENYAKIT KRITIS : Pembayaran Klaim Sequis…
Kebutuhan Asuransi Penyakit Kritis Tahun Ini Diyakini…

BERITA TERKINI LAINNYA

  • 2018 23 Apr
    Perbankan
    | 47 minutes ago

    Peringati Hari Kartini, BTN Gelar Tour de Rembang

    PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk. turut mendukung kegiatan festival Kartini yang diselenggarakan Pemkab Rembang dengan kegitan BTN Tour de Rembang.
  • 2018 23 Apr
    Bumn Watch
    | 48 minutes ago

    Menteri Rini Ganti Dirut Bulog

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengganti Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog yang saat ini dijabat oleh Djarot Kusumayakti. Dari informasi yang diperoleh…
  • 2018 23 Apr
    Ekonomi
    | 1 hour ago

    Sistem Perbankan India Dilanda Sederet Masalah, Prospek Ekonomi Terancam

    Skandal, kredit macet, dan kekurangan uang tunai di ATM (Anjungan Tunai Mandiri) telah melanda sistem perbankan India dalam beberapa bulan terakhir. Kinerja buruk ini mulai…
  • 2018 23 Apr
    Ekonomi
    | 1 hour ago

    Pembebasan PPN Berpotensi Mendistorsi Perekonomian

    Bisnis.com, JAKARTA - Banyaknya exemption atau pengecualian pajak yang diterapkan pemerintah saat ini menyebabkan pemungutan pajak tak optimal. Selain itu, pembebasan PPN…
  • 2018 23 Apr
    Apbn & Pajak
    | 3 hours ago

    Kadin Menilai Implementasi Prepopulated Returns Bertentangan dengan Self Assessment

    Bisnis.com, JAKARTA - Rencana Ditjen Pajak yang akan menerapkan konsep prepopulated returns pengisian surat pemberitahuan secara otomatis dianggap bertentangan dengan konsep…
  • 2018 23 Apr
    Ekonomi
    | 3 hours ago

    KABAR PASAR 23 APRIL: Tugas Berat Bos Baru Pertamina, Kinerja Pajak Tak Optimal

    Berita seputar tugas berat pemimpin baru PT Pertamina (Persero) serta perekonomian Indonesia serta tidak optimalnya kinerja pajak menjadi sorotan media massa hari ini, Senin…
  • 2018 23 Apr
    Ekonomi
    | 4 hours ago

    Surplus Neraca Dagang Diproyeksi Berlangsung Hingga Akhir Tahun

    Ekonom menilai surplus neraca perdagangan akan terus belanjut hingga akhir 2018.
  • 2018 23 Apr
    Asuransi
    | 5 hours ago

    Permodalan Asuransi Umum dan Reasuransi Masih Aman

    Otoritas Jasa Keuangan menegaskan permodalan hampir seluruh asuransi umum dan reasuransi masih cukup untuk memenuhi kewajibannya di masa mendatang.
  • 2018 23 Apr
    Asuransi
    | 5 hours ago

    Apari Targetkan Ahli Pialang Bertambah Jadi 800 Orang Tahun Ini

    Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia bakal menggelar pendidikan program khusus bagi direksi dan komisaris pada kuartal III/2018.
  • 2018 23 Apr
    Perbankan
    | 5 hours ago

    MNC Bank Rencanakan Akuisisi Bank Buku I atau II

    PT Bank MNC Internasional Tbk. masih berencana untuk mengakuisisi salah satu bank di Tanah Air yang masuk dalam kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) I maupun BUKU II.
  • 2018 22 Apr
    Perbankan
    | 13 hours ago

    Bank Commonwealth Gandeng PKK dan Srikandi Bukalapak

    Bank Commonwealth yang memiliki lebih dari 50% karyawan perempuan dan 80% Dewan Direksi beranggotakan perempuan, terus mewujudkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan…
  • 2018 22 Apr
    Ekonomi
    | 16 hours ago

    Underground Economy Belum Tersentuh Pajak

    Bisnis.com, JAKARTA Kinerja rasio pajak serta tergerusnya potensi pajak domestik selalu memiliki kaitan dengan keberadaan underground economy.
  • 2018 22 Apr
    Ekonomi
    | 17 hours ago

    Pemerintah Masih Kaji Kredit Pendidikan 0%

    Bisnis.com, JAKARTA Pemerintah mengaku masih akan mengkaji rencana pemberian subsidi bunga untuk kredit pendidikan agar menjadi 0% dari yang saat ini masih pada kisaran 6%.
  • 2018 22 Apr
    Ekonomi
    | 17 hours ago

    Mandatory Disclosure Rule (MDR) Bisa Ungkap Underground Economy

    Bisnis.com, JAKARTA -- Pengamat menilai underground economy akan sangat memengaruhi kinerja pemungutan pajak. Oleh karena itu, berbagai kebijakan yang dirancang pemerintah…
  • 2018 22 Apr
    Asuransi
    | 19 hours ago

    Biaya Operasi BNI Life Lebih Efisien Melalui Pengembangan Digital

    PT BNI Life Insurance (BNI Life) dapat melakukan efisiensi biaya operasi atau operating expenditures (Opex) melalui pemanfaatan digital.
  • 2018 22 Apr
    Multifinance
    | 20 hours ago

    Astra Sedaya Finance Siap Terbikan Obligasi dan Sukuk Rp3 Triliun

    PT Astra Sedaya Finance berencana menerbitkan obligasi dan sukuk mudharabah senilai total Rp3 triliun.
  • 2018 22 Apr
    Ekonomi
    | 20 hours ago

    Bank Dunia Tingkatkan Penyetoran Modal Sebesar US$13 Miliar

    Bank Dunia (World Bank) mendapatkan dukungan dari negara-negara anggotanya untuk menaikkan penyetoran modal sebesar US$13 miliar. Selain itu, mereka juga menyetujui keinginan…
  • 2018 22 Apr
    Perbankan
    | 20 hours ago

    Bank UOB Indonesia Akan Terbitkan Obligasi Rp1 Triliun

    PT Bank UOB Indonesia akan kembali melakukan penerbitan oligasi, yakni Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2018 dengan target nominal Rp1 triliun.
  • 2018 22 Apr
    Moneter & Suku Bunga
    | 20 hours ago

    Gubernur BI: Kinerja Rupiah Lebih Baik

    Depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diklaim tidak seburuk nilai tukar mata uang di beberapa negara tetangga.
  • 2018 22 Apr
    Perbankan
    | 23 hours ago

    BTN Dukung Program DP 0% untuk PNS dan TNI/Polri

    PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menyatakan kesiapannnya dalam mendukung program uang muka atau down payment (DP) 0% untuk para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan TNI/Polri.
    PELUNCURAN AMITY CLUSTER
    PELUNCURAN AMITY CLUSTER
    Penjurian Hackathon 2018 Pertamina

    Terpopuler

    1. BTN Dukung Program DP 0% untuk PNS dan TNI/Polri
    2. Underground Economy Belum Tersentuh Pajak
    3. Gubernur BI: Kinerja Rupiah Lebih Baik
    4. Bank UOB Indonesia Akan Terbitkan Obligasi Rp1 Triliun
    5. Astra Sedaya Finance Siap Terbikan Obligasi dan Sukuk Rp3 Triliun
    • Bisnis.com
      • Available on:
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Code of Conduct
    • Advertise with Us
    • Contact Us
    • Career
    Copyright © 2018 by Bisnis Indonesia.
    Proudly powered by Sibertama
    • Home
    • Privacy Policy
    • Code of Conduct
    • Advertise
    • Contact Us
    • Career
    Bisnis Indonesia
    Copyright © 2018 by Bisnis Indonesia. Proudly powered by Sibertama
    Page rendered in 0.2337 seconds on g9-100
    Available on:    
    • Connect with us