Bisnis.com, BANDUNG - Bank Mandiri menyediakan layanan penukaran uang baru di 528 lokasi yang meliputi 328 kantor cabang dan 200 lokasi remote.
Direktur Operations Bank Mandiri Ogi Prastomiyono mengatakan layanan tersebut sebagai wujud kepedulian Bank Mandiri untuk pemenuhan kebutuhan uang kepada masyarakat khususnya uang baru emisi tahun 2016 untuk kebutuhan Lebaran.
"Kegiatan tersebut hasil kerja sama Bank Indonesia dengan bank-bank BUMN (Himbara), di mana Bank Mandiri mengadakan kegiatan “Mandiri Cinta Rupiah”," Katanga dalam siaran pers, Minggu (18/6/2017).
Ogi menjelaskan pada puncak kegiatannya 16-17 Juni 2017, Bank Mandiri mengadakan kegiatan khusus meliputi edukasi uang emisi tahun 2016 sekaligus layanan penukaran uang baru yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia di 200 lokasi menggunakan kendaraan Mandiri Mobile dan Mobil Mitra Usaha pada daerah-daerah remote yang tidak terjangkau oleh perbankan.
Menurutnya, inisiatif ini bukan hal baru bagi Bank Mandiri karena tahun lalu perseroan telah melaksanakan kegiatan serupa dengan nama “Lembaran Baru Bersama Mandiri”. Namun bedanya pada tahun 2017 ini pihaknya menambahkan kegiatan edukasi uang Rupiah emisi tahun 2016 kepada masyarakat daerah remote kepada 100 orang/lokasi atau seluruhnya sekitar 20.000 orang seluruh Indonesia.
Selain itu, lokasi pelayanan yang lebih diperluas di mana pada tahun lalu hanya sebanyak 238 lokasi yang meliputi 122 kantor cabang dan 116 lokasi yang dijangkau Mandiri Mobile untuk layanan penukaran uang baru tersebut.
Ogi menjelaskan, edukasi mengenai uang Rupiah emisi baru tersebut antara lain meliputi informasi tentang fitur keamanan, pengenalan variasi, dan praktik pendeteksian manual keaslian uang Rupiah emisi tahun 2016.
Sedangkan untuk layanan penukaran uang emisi baru Mandiri Cinta Rupiah di seluruh lokasi remote tersebut, Ogi melanjutkan, Bank Mandiri telah menyiapkan 71 unit Mandiri Mobile dan 16 unit Mobil Mitra Usaha dengan jumlah 200 titik lokasi layanan serta uang Rupiah baru senilai total Rp34 miliar dalam pecahan Rp10.000, Rp5.000, dan Rp2.000.
Ogi menambahkan, secara total Bank Mandiri menyiapkan uang kartal senilai total Rp23,5 triliun atau Rp1,1 triliun/hari untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai pada Bulan Ramadan dan Idulfitri tahun ini. Dana tunai tersebut meningkat sekitar 10% dari nilai yang disiapkan secara harian pada kondisi normal.
Dari nilai tersebut, pihaknya mengalokasikan rata-rata Rp 1 triliun per hari untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di mesin-mesin ATM Mandiri, naik dari Rp900 miliar pada periode normal.
Saat ini, masyarakat dapat melakukan transaksi keuangan melalui 17.694 mandiri ATM. Selain itu nasabah juga dapat memanfaatkan lebih dari 60.000 jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, dan Visa/Plus.
“Di luar program Mandiri Cinta Rupiah, kami juga membantu masyarakat melakukan penukaran uang kecil melalui penempatan 7 unit Mandiri Mobil (MaMo) untuk melayani penukaran uang khusus di wilayah jawa barat selaa hari, yakni pada 16-17 Juni 2017,” jelasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
