Bisnis.com, JAKARTA — PT Capital Life Indonesia telah merealisasikan 73% target pendapatan premi sepanjang tahun ini yang diperkirakan bisa mencapai Rp3 triliun.
Direktur Utama Capital Life Antony Japari mengatakan, sampai dengan Mei 2017, perusahaan telah meraup premi Rp2,2 triliun. Dengan capaian tersebut, maka realisasi pendapatan premi telah mencapai 73% dari target tahun ini.
“Sampai bulan kelima tahun ini, pendapatan premi memang belum mencapai yang ditargetkan, tetapi kami optimistis bisa mencapai target perolehan premi yang ditetapkan,” kata Antony kepada Bisnis, Senin (19/6/2017).
Untuk mencapai target perolehan premi, dia mengungkapkan pihaknya akan melakukan pengembangan produk. Dia menuturkan, pada awal tahun lalu upaya pengembangan produk sebenarnya telah dilakukan dengan meluncurkan produk asuransi berbalut investasi (unit-linked). Sebelumnya, perusahaan hanya memasarkan produk asuransi jiwa tradisional.
“Produk unit-linked yang baru kami luncurkan itu masih menerapkan sistem pembayaran premi tunggal, rencananya untuk produk dengan skema pembayaran premi reguler akan diluncurkan pada semester kedua tahun ini,” ujarnya.
Untuk memasarkan produk baru tersebut, ujarnya, perusahaan memilih saluran distribusi bancassurance melalui PT Bank Capital Indonesia Tbk. (Bank Capital). Menurutnya, kontribusi pemasaran dari saluran bancassurance masih mendominasi dengan porsi mencapai 98% dari total premi yang berhasil dibukukan perusahaan, sedangkan 2% sisanya berasal dari asuransi kumpulan.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim mengaku optimistis pendapatan premi asuransi jiwa hingga akhir 2017 akan tumbuh pada kisaran 25%.
Menurutnya, pengembangan produk, serta penambahan jumlah tenaga pemasar akan menjadi faktor pendorong terhadap pertumbuhan premi asuransi jiwa pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
