Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI GLOBAL: Bailout Yunani & Perundingan Brexit Direspon Positif

Berikut ini analisis perkembangan ekonomi global yang dikuti dari riset Binaartha Global Macro Analysis, Selasa (20/6/2017). Isu dana talangan Yunani dan dimulainya proses negosiasi terkait Brexit antara Inggris dan Uni Eropa menjadi kabar positif.
Mural karya seniman jalanan Inggris, Bansky/Yahoo-News
Mural karya seniman jalanan Inggris, Bansky/Yahoo-News

Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini analisis perkembangan ekonomi global yang dikuti dari riset Binaartha Global Macro Analysis, Selasa (20/6/2017). Isu dana talangan Yunani dan dimulainya proses negosiasi terkait Brexit antara Inggris dan Uni Eropa menjadi kabar positif.

Asia
Laju bursa saham Asia kembali melanjutkan pergerakan positifnya setelah terimbas positifnya bursa saham global sebelumnya. Di sisi lain, berita positif dari kemungkinan akan dibantunya Yunani dalam program dana talangan.

Pembahasan konstruktif akan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa juga memberikan sentimen positif sehingga pelaku pasar dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk kembali meningkatkan aksi beli. Nikkei, ASX, sejumah indeks saham Tiongkok, dan lainnya cenderung menguat. Positifnya laju bursa saham Asia juga ditopang oleh rilis kenaikan harga perumahan di Tiongkok.

Zona Eropa
Mengikuti laju bursa saham Asia, pergerakan bursa saham Eropa kembali melanjutkan penguatannya. Masih adanya berita penyelesaian masalah penanganan utang Yunani memberikan dampak positif di mana IMF kembali menyetujui program bailout Yunani. Indeks pan-European Stoxx600 menguat 0,87 persen dengan mayoritas sektor berada dalam teritori positif, terutama saham-saham industrial, migas, dan material dasar.

Di sisi lain, dimulainya proses negosiasi terkait Brexit antara Inggris dan Uni Eropa turut direspons positif. Adanya serangan teror yang kembali menimpa London yang kali ini menimpa salah satu Masjid tampaknya tidak menganggu penguatan pada sejumlah indeks saham Eropa.

Amerika
Kembali menguatnya saham-saham tekno, a.l Facebook, Amazon, Apple, dan lainnya, mampu mengantarkan sejumlah indeks saham AS melanjutkan pergerakan positif. Meski tidak ada data makro yang secara signifikan mengangkat indeks.

Namun, tampaknya pelaku pasar merespons pernyataan Gubernur Perwakilan The Fed New York, Bill Dudley, yang mengatakan bahwa inflasi akan diharapkan naik seiring peningkatan pendapatan pekerja karena membaiknya data-data pekerjaan AS.

(Binaartha_Research|Disclm.On)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper